Nasi Jamblang, Warisan Rasa dari Cirebon yang Tak Lekang Oleh Waktu

Nasi Daun Jati Khas Cirebon Yang Melegenda
Sumber :
  • https://www.masakapahariini.com/wp-content/uploads/2021/02/Nasi-Jamblang-Khas-Cirebon.jpg

Kuliner, VIVA Bali – Kuliner khas Cirebon sangat beragam dan kaya rasa karena pengaruh budaya Sunda, Jawa, Arab, dan Tionghoa. Salah satu kuliner khas Cirebon yaitu Nasi Jamblang. Nasi Jamblang berasal dari daerah Jamblang, sebuah wilayah di sebelah barat Kota Cirebon.

Jalan-Jalan ke Kabupaten Kudus, Jangan Lupa Coba Kulinernya Juga

Nasi Jamblang awalnya disiapkan untuk para pekerja paksa saat masa penjajahan Belanda, karena praktis dan tahan lama. Makanan ini terkenal karena cara penyajiannya yang unik, yaitu menggunakan daun jati sebagai alas nasi, yang memberikan aroma khas dan membantu menjaga nasi tetap hangat dan tidak cepat basi.

Daerah Jamblang dulu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon yang telah berdiri sejak masa penjajahan Belanda. Saat itu, Belanda membangun pabrik di Cirebon dan mempekerjakan banyak penduduk asli.

Laklak, Kue Tradisional Bali yang Masih Hangat Dinikmati

Mereka datang dari berbagai daerah seperti Sindangjaya, Cisaat, Cimara, Cidahu, Cinaru, Bobos, dan Lokong, dan harus berangkat pagi-pagi sekali dengan berjalan kaki untuk mencapai pabrik. Mereka kesulitan mencari makanan untuk sarapan karena saat itu belum ada warung nasi. Berjualan nasi dilarang karena uang yang beredar saat itu masih sedikit.

Berdasarkan rasa simpati, seorang pengusaha pribumi asal Jamblang, Abdul Latief, meminta kepada istrinya, Tan Piauw Lun (Nyonya Pulung), untuk bersedekah berupa nasi dan lauk-pauk. Nasi tersebut dibungkus dengan daun jati dan diberikan kepada para pekerja pabrik. Nyonya Pulung memilih daun jati untuk membungkus nasi karena menurutnya teksturnya kasar dan tidak mudah sobek.

Menyusuri Rasa dan Makna dalam Sepotong Jaja Laklak Bali

Permintaan tersebut segera melonjak. Nasi ini menjadi populer. Nasi Jamblang disajikan prasmanan, pembeli bebas memilih lauk. Nasi putih dibungkus daun jati. Lauk-pauk yang beragam, seperti sambal goreng tahu, telur dadar atau telur balado, cumi hitam, perkedel, sate kentang, tempe goreng, dendeng atau semur daging, paru goreng, dan sambal khas Cirebon yang pedas.