Favorit Banyak Orang, Ternyata Selai Kacang Bisa Jadi Musuh Tubuh!
- https://www.pexels.com/photo/person-holding-sandwich-with-creamy-filling-5419214/
Lifestyle, VIVA Bali – Selai kacang memang sulit ditolak. Teksturnya yang creamy dan rasanya yang gurih membuat makanan ini menjadi favorit banyak orang. Bahkan, 94 persen rumah tangga di Amerika Serikat selalu menyimpan selai kacang di dapur mereka.
Namun, tahukah Anda? Meski dikenal sebagai makanan sehat dengan banyak manfaat, konsumsi selai kacang yang berlebihan bisa memicu masalah kesehatan serius.
Dikutip dari Health, Rabu, 23 Juli 2025, selai kacang kaya akan nutrisi penting yang bisa mendukung kesehatan tubuh. Malina Malkani, MS, RDN, ahli gizi anak sekaligus penulis buku Safe and Simple Food Allergy Prevention, menyebut kacang tanah sebagai salah satu kacang dengan kandungan protein tertinggi.
Dua sendok makan selai kacang mampu memberikan berbagai manfaat berikut:
- 16 gram lemak sehat yang membuat kenyang lebih lama dan cocok untuk mendukung manajemen berat badan.
- Lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL) untuk menjaga kesehatan jantung.
- Asam amino yang membantu pembuluh darah tetap rileks sehingga melancarkan sirkulasi.
- Kandungan kalium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal.
- Magnesium yang mendukung kesehatan tulang dan vitamin E untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Selai kacang bisa jadi tambahan sehat dalam pola makan sehari-hari, asalkan porsinya tepat,” ujar Malkani.
Di balik segudang manfaatnya, selai kacang juga menyimpan risiko jika dikonsumsi tanpa kontrol:
- Tinggi kalori: Dua sendok makan selai kacang mengandung sekitar 190 kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, ini dapat meningkatkan asupan kalori harian dan memicu kenaikan berat badan.
- Alergi kacang: Bagi penderita alergi, selai kacang bisa memicu reaksi yang serius dan membahayakan.
- Risiko aflatoksin: Jamur yang tumbuh pada kacang tanah dapat menghasilkan aflatoksin, zat beracun yang bisa merusak hati jika terpapar dalam jangka panjang.
- Beban untuk penderita ginjal: Kandungan nutrisinya bisa memberatkan fungsi ginjal sehingga pasien penyakit ginjal sebaiknya membatasi konsumsi.
Agar manfaat selai kacang tetap bisa dirasakan, berikut tips yang bisa Anda terapkan:
- Batasi konsumsi maksimal dua sendok makan per hari.
- Pilih selai kacang yang minim tambahan gula dan garam.
- Hindari menyendok langsung berkali-kali dari toples agar tidak kebablasan.
“Selai kacang aman dikonsumsi setiap hari, yang penting porsinya sesuai dan pilih produk berkualitas baik,” tegas Malkani.
Jadi, selai kacang memang bisa jadi superfood yang mendukung kesehatan jantung dan otot. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, justru bisa menjadi bumerang bagi tubuh Anda.