Riset Buktikan Aroma Tanah Ini Bisa Atasi Depresi

Ilustrasi kegiatan berkebun
Sumber :
  • Pexels/Helena Lopes

Lifestyle, VIVA Bali –  Banyak orang enggan menyentuh tanah karena menganggapnya kotor bahkan menjijikkan. Sebuah studi terbaru membeberkan fakta bahwa sebuah jenis tanah bisa menjadi terapi alami untuk mengatasi depresi. Bukan dengan memakannya, melainkan menghirup aromanya.

Harmoni Hati, Kekuatan Musik Mengatur Emosi Kita

 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports pada 16 Januari 2025, menguji 30 orang dewasa dengan suasana hati depresif dan cemas untuk menghirup VOCs (Volatile Organic Compounds) atau senyawa organik volatil saat melakukan aktivitas hortikultura, yakni berkebun. Tanah yang digunakan adalah tanah steril yang telah dibebaskan dari seluruh mikroorganisme hidup serta tanah dengan kandungan Streptomyces rimosus yang diperoleh dari Korean Agricultural Culture Collection (KACC) lalu ditumbuhkan di media kaldu kedelai tryptic selama 4 hari pada suhu 27°C.

Kabar Buruk Bagi Barcelona, Ter Stegen Harus Kembali Menepi Karena Cedera

 

Peserta diminta untuk duduk beristirahat selama 5 menit kemudian dilanjutkan berkebun selama 20 menit. Setelah itu, aktivitas listrik otak para peserta diperiksa menggunakan alat electroencephalogram (EEG) dan darah mereka dianalisis. Hasil menunjukkan aroma tanah dari Streptomyces rimosus mengandung senyawa seperti geosmin dan 2-methylisoborneol yang memberikan efek menenangkan serta dikaitkan dengan penurunan indikator stres dan perbaikan suasana hati melalui stimulasi penciuman.

Rumus Rubik 3x3 untuk Pemula, Wajib Tahu Panduan Ini!

 

EEG menunjukkan peningkatan gelombang alfa (tenang) dan penurunan gelombang beta dan gamma (stres). Respon psikologis (pikiran) dan fisiologis (tubuh) atau psikofisiologis juga menunjukan kondisi rileks yang dapat membantu meringankan suasana hati depresif. Sejumlah efek positif tersebut nihil pada tanah steril.

Halaman Selanjutnya
img_title