Pekerjaan Paling Unik di Dunia Olahraga Mengais Emas di Kolam Golf

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah Anda membayangkan menekuni golf tanpa pernah memukul bola? Jim Best mengubah perilaku buruk pemain golf menjadi peluang usaha besar. Setiap gol yang melayang ke kolam air hazard akhirnya menjadi target dari profesi yang unik dan menghasilkannya jutaan dolar per tahun.

Dari Hobi ke Karier Scuba Golf Ball Diver

Proyek ini bermula saat Jim masih mahasiswa di Universitas South Florida pada tahun 1993. Saat sedang bersepeda, ia menemukan bola golf berserakan di semak-semak dekat lapangan. Dengan mengumpulkannya, mencuci, lalu menjual ke toko golf terdekat, ia bisa makan selama seminggu dari uang hasil penjualan itu. Dari situlah ide bisnis menguntungkan mulai lahir.

Setelah bekerja di industri menara telepon, ia mendapatkan sertifikat selam scuba dan mulai menawarkan jasanya secara profesional. Kini ia telah menandatangani kontrak eksklusif dengan ratusan lapangan golf di sepanjang pantai timur AS, mengumpulkan hingga 2 juta bola golf per tahun pada puncaknya. Meskipun kini ia hanya menangani kurang dari selusin lapangan, lapangan favoritnya tetap TPC Sawgrass, terutama area lubang ke-17 yang memiliki island green—sumber emas bola golf hilang yang paling kaya.

Tantangan & Teknik Mencari Bola di Dalam Air

Jim menghabiskan 5–6 jam di air setiap sesi menyelam, membawa beberapa tangki oksigen sekaligus. Kadang ia bisa mengumpulkan hingga 6.000 bola dalam sehari di lubang 17 saja. Karena kondisi air yang keruh penuh tannin dan lumpur, visibilitas bisa mencapai nol, sehingga ia mengandalkan ingatan atas topografi dasar dan sensasi meraba lebih daripada melihat.

Tidak semua bola bisa dijual. Sekitar 10% dibuang karena rusak akibat air yang menembus membran bola. Sisanya ia cuci, sortir berdasarkan merek dan kondisi, lalu dijual ulang—beberapa bahkan memiliki nilai tinggi karena berasal dari pemain profesional terkenal.

Jim pernah menemukan bola milik Tiger Woods di dua lokasi berbeda, bola bertanda “RORS” milik Rory McIlroy, dan beberapa milik Phil Mickelson, Tom Brady, hingga Donald J. Trump yang bertandatangan dengan huruf merah “Donald J. Trump”. Ia menyebut: “Saya punya bola Presiden Trump; itu satu-satunya di dunia”.

Profesi ini tidak tanpa risiko. Jim sempat mengalami gigitan buaya kecil di pergelangan kaki saat menyelam sedalam 18 kaki. Ia juga beberapa kali menghadapi alligator berukuran 3 hingga 14 kaki. Dalam satu insiden, seekor buaya mendaratkan tubuhnya di permukaan air dekat Jim dan membuat rekan selamnya nyaris dalam bahaya. Menurutnya, bertahan dan kembali menyelamlah yang membuktikan keberaniannya.

Dari Bola Hilang Jadi Ongkos Nasional

Jim menyebut pekerjaannya sebagai “memanen” bola layaknya ladang jagung. Jika hanya dari lubang 17 TPC Sawgrass ia mampu mengumpulkan 70.000 bola per tahun dan menjual banyak di antaranya dengan harga premium bisa dibayangkan berapa omzet kegiatan ini dari seluruh lapangan lain yang ia tangani. Pasar bola secondhand ini semakin tumbuh, terutama untuk merek premium seperti Titleist Pro V1 yang masih layak pakai.

Jim Best membuktikan bahwa dunia olahraga tidak melulu soal atlet atau pemain top, tetapi juga tentang profesi tak konvensional yang lahir dari celah-celah kegiatan itu sendiri. Menyelam di kolam resort golf, menantang lumpur dan predator air, ia mengubah bola yang dianggap hilang jadi ladang bisnis yang menghasilkan—dengan nilai lebih dari sekadar keajaiban sederhana.