Pakai Tips Ini, Baju Hitam Kesayanganmu Tetap Kinclong
- https://idn.freepik.com/foto-gratis/potret-gadis-berambut-cokelat-dengan-serius-menatap-kamera-mengeluarkan-pakaian-dari-mesin-cuci-di-binatu-swalayan-modern_23401215.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Baju hitam kesayangan mulai kelihatan kusam dan pudar? Tenang, ada cara simpel biar warnanya tetap pekat dan nggak luntur meski sering dicuci. Simak tipsnya, dijamin kinclong terus!
Punya baju hitam yang jadi andalan tiap kali pergi, entah buat tampil elegan atau sekadar nutupin noda, tapi lama-lama warnanya jadi kayak daun layu?
Dari hitam elegan berubah ke hijau gelap, lalu perlahan kusam dan memudar, bikin tampilan jadi nggak maksimal.
Padahal, baju hitam itu bukan sekadar warna, tapi karakter. Maka dari itu, merawatnya nggak bisa sembarangan.
Jangan khawatir, karena kamu bisa banget kok jaga kepekatan warna hitam di pakaian kesayanganmu, asal tahu caranya.
Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!
1. Cek Label Perawatan
Setiap pakaian punya “petunjuk hidup” sendiri. Label kecil yang nempel di bagian dalam pakaian itu bukan hiasan, itu peta penyelamat.
Di situlah tertulis apakah baju boleh dicuci pakai mesin, harus dicuci tangan, butuh air dingin, atau malah cukup diangin-anginkan.
American Cleaning Institute menyarankan untuk selalu membaca label pakaian sebelum mencuci untuk mencegah kerusakan warna dan bentuk.
Satu catatan penting, jangan pernah mencampur pakaian hitam dengan warna terang atau bahan berserat seperti linen.
Serabut halus bisa nempel di kain gelap dan bikin bajumu kelihatan kayak ketombean permanen.
2. Gunakan Air Dingin
Air panas memang juara dalam melarutkan kotoran, tapi buat pakaian hitam, dia bisa jadi musuh dalam selimut.
Suhu panas bisa membuka pori kain dan melarutkan pewarna, yang bikin warna jadi luntur dan pudar.
Solusinya? Pakai air dingin dengan siklus lembut.
Bahkan, menurut Consumer Reports, air dingin bisa menghemat energi dan sekaligus memperpanjang umur pakaianmu, terutama yang berwarna gelap.
3. Pilih Deterjen Benar
Nggak semua deterjen cocok buat baju hitam. Gunakan deterjen cair yang diformulasikan khusus untuk pakaian gelap.
Kalau nggak ada, cukup pakai deterjen biasa tapi dalam jumlah kecil, cukup 1–2 sendok teh per cucian.
Kenapa? Karena deterjen berlebihan bisa ninggalin residu dan memudarkan warna.
Deterjen bubuk yang nggak larut sempurna juga bisa menempel di kain dan bikin baju kelihatan kusam.
Good Housekeeping Institute menyarankan menggunakan liquid detergent untuk pakaian gelap agar warna tetap pekat dan kain tidak rusak.
4. Hindari Sinar Matahari Langsung
Menjemur baju hitam langsung di bawah sinar matahari itu kayak membiarkan lukisan mahal kehujanan, warna bakal cepat rusak.
Sinar UV dari matahari bisa mengurai pigmen hitam dan bikin warna memudar jadi kehijauan atau kecoklatan.
Solusinya, jemur di tempat teduh yang sejuk dan cukup sirkulasi angin.
Atau jemur di dalam rumah dengan kipas angin, lebih aman buat warna hitammu.
5. Perhatikan Suhu Setrika dan Pewangi
Baju udah kering? Tunggu dulu. Saat menyetrika, kamu wajib cek label lagi. Nggak semua kain hitam tahan panas tinggi.
Salah setrika, warna bisa berubah atau muncul bekas kilap.
Selain itu, pewangi pakaian juga perlu diperhatikan.
Beberapa produk mengandung bahan kimia keras yang bisa bereaksi sama pewarna kain.
Jadi, pastikan pilih pewangi yang aman atau hindari menyemprot langsung ke kain.
National Institute of Standards and Technology (NIST) menyebutkan pentingnya perhatian pada suhu setrika sesuai jenis bahan pakaian agar tidak terjadi kerusakan serat dan warna.
Jadi, lain kali sebelum nyemplungin baju hitam ke mesin cuci, ingat kamu sedang menjaga identitas warnanya, bukan sekadar mencuci kain.
Karena warna hitam itu, kalau dirawat dengan benar, bisa tetap setia menemanimu di setiap momen penting, tanpa berubah jadi bayangan masa lalu.