Jangan Asal Pakai Lidah Buaya! Ini Fakta yang Jarang Diketahui Banyak Orang!

Tanaman Lidah Buaya yang ditanam di rumah.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/three-green-aloe-vera-plants-904621/

Lifestyle, VIVA Bali – Tanaman lidah buaya atau aloe vera kini tak lagi hanya diolah secara tradisional. Berkat sentuhan sains dan teknologi, bahan herbal ini diangkat ke level baru oleh perusahaan nutrisi global Herbalife. Dalam pernyataannya, Selasa, 22 Juli 2025, dikutip dari Antara, Herbalife menekankan pentingnya standar ilmiah dalam memastikan kemurnian dan keamanan produk berbasis aloe vera.

Generasi Z dan Tantangan Dunia Kerja  Antara Ambisi dan Realita

Gary Swanson, Senior Vice President of Global Quality Assurance and Control di Herbalife, menyebut bahwa penggunaan aloe vera kini tidak bisa sembarangan karena kandungan alaminya memiliki efek biologis yang signifikan.

“Semakin banyaknya pemanfaatan aloe vera menuntut standar kualitas tinggi. Itulah mengapa kami percaya bahwa sains harus menjadi dasar dalam setiap proses pengujian,” ujar Swanson.

Tips Agar Rambut Wangi Sepanjang Hari

Swanson menjelaskan bahwa aloe vera mengandung zat seperti antraquinon (aloin A, aloin B, dan aloe-emodin) yang memiliki dampak biologis dan perlu dikendalikan. Untuk itu, Herbalife menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC), teknologi laboratorium canggih yang mampu mengukur kandungan zat aktif bahkan dalam jumlah sangat kecil.

Uniknya, metode ini tidak hanya dipakai secara internal. HPLC milik Herbalife telah diuji dan divalidasi oleh delapan laboratorium independen dari berbagai negara. Hasilnya, metode ini diakui oleh AOAC INTERNATIONAL sebagai Metode Resmi 2016, menandakan bahwa proses uji ini telah memenuhi standar ilmiah global.

Hobi Lari atau Jogging? Berikut 5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Jogging!

Herbalife tak berhenti di sana. Mereka juga menggunakan teknologi resonansi magnetik nuklir proton (NMR) sebuah pendekatan tingkat tinggi yang biasa dipakai dalam analisis struktur kimia di bidang farmasi untuk memverifikasi struktur molekul dan kemurnian dari bahan baku aloe vera.

Metode ini memberi lapisan analisis tambahan yang jarang ditemukan dalam pengujian bahan herbal konvensional, menjadikan Herbalife sebagai salah satu pionir dalam hal kualitas dan akurasi di industri ini.

Dalam menjaga kualitas, Herbalife menerapkan pendekatan “Seed to Feed”, yakni pengawasan menyeluruh mulai dari proses budidaya tanaman bersama petani, hingga pengujian berlapis di laboratorium bersertifikasi ISO 17025. Tujuannya adalah memastikan identitas, potensi, dan kemurnian dari setiap bahan yang digunakan.

“Standar tinggi tidak seharusnya jadi milik eksklusif satu perusahaan. Kami ingin berbagi metode ini ke seluruh industri agar kualitas herbal global meningkat,” kata Swanson.

Dengan menggabungkan sains dan teknologi tinggi, Herbalife ingin membangun industri produk herbal yang lebih transparan dan terpercaya. Melalui pendekatan ilmiah yang terukur, aloe vera kini tak hanya menyehatkan, tetapi juga memiliki jaminan mutu kelas dunia.