Cara Membedakan Emas Asli dan Emas Palsu

Lifestyle, VIVA Bali – Saat ini emas menjadi salah satu alat investasi yang diminati banyak orang. Namun, tidak sedikit juga yang masih tertipu dengan emas asli atau emas palsu. Untuk itu, cara untuk bisa membedakan emas asli, emas palsu juga menjadi hal penting untuk kamu ketahui.

 

Dilansir dari sahabat.pegadaian.co.id berikut ini ada beberapa metode pengencekan emas asli dan emas palsu yang dapat kamu terapkan.

 

1. Memperhatikan ciri-ciri fisik

 

Perbedaan emas asli dan palsu dapat kamu lihat pada ciri-ciri fisiknya. Biasanya pada perhiasan emas memiliki kode huruf yang menandakan asalnya beserta tanda khusus penanda kadar emas

 

Ciri-ciri emas asli dalam bentuk perhiasan bisa dilihat dalam ukiran angka 1-999 atau dalam bentuk karat seperti 1ok,18k,22k, dan 24k

 

2. Menguji dengan Magnet

 

Selain ciri-ciri, kamu juga bisa menguji kaslian emas menggunakan magnet. Emas asli tidak memiliki sifat magnettis sehingga tidak akan tertarik oleh magnet, begitu juga sebalikmya, jika emas yang memiliki campuran logam, seperti besi, nikel akan mudah tertari oleh magnet. Untuk membedakan emas asli dan palsu secara manual ini tidak semata-mata bisa menjadi jaminan kaslian emas.

 

Namun, pada umumnya perhiasan emas memiliki campuran logam mulia di bagian samping emas yang membbuatnya lebih tahan terhadap benturan. Oleh karena itu, untuk membedakan emas asli dan palsu ini akan lebih akurat jika dilakukan pada emas Batangan 24 karat.

 

3. Menggores emas dengan keramik

 

Cara menggores emas dengan keramik polos juga bisa menjadi salah satu cara alternantif untuk kmu bisa mengecek emas asli atau palsu. Kamu cukup menggoreskan emas ke permukaan keramik secara perlahan. Jika muncul goresan hitam, maka kemungkinan terdapat kandungan logam lain di dalam emas, begitupun sebaliknya, emas asli tidak akan meninggalkan goresan. Warnanya juga akan tetap kuning dan tidak terlihat pudar.

 

4. Asam Nitrat

 

Cara berikutnya yaitu dengan meneteskan asam nitrat pada semas. Jika ema situ asli maka tidak akan muncul reaksi apapun setelah di teteskan asam nitrat, begitu juga sebaliknya jika ema situ palsu maka akan memunculkan reaksi warna seperti:

 

- Kuning keemasan: logam kuning berlapis emas

 

- Hijau: logam besi berlapis emas

 

- Putih susu: logam perak berlapis emas

 

Kamu harus berhati-hati jika ingin melakukan tes menggunakan car aini karena asam nitrat cukup berbahaya bagi kesehatan pernapasan

 

5. Menggigit Emas

 

Tidak sedikit orang yang melakukan car ini untuk mengecek ema situ asli atau palsu. Jika saat kamu menggigitnya dan terdapat bekas gigitan, maka bisa dipastikan bahwa emas itu asli. Sebaliknya jika emas itu palsu maka tidak akan menunjukan bekas gigitan.

 

6. Mencium Bau Emas

 

Mencium aroma emas, ini menjadi salah satu cara jika kamu ingin tahu apakah ema situ asli atau tidak. Berdasarkan sifat emas yang tidak berkarat, meskipun terendam dalam air, maka kamu akan dengan muda untuk mengetahui emas tersebut, emas asli tidak akan berkarat meskipun terendam air, sedangkan emas palsu akan mengeluarkan bau amis atau karatan setelah terkena keringat, air ataupun direndam

 

7. Mengecek konduktivitas

 

Cara membedakan emas dengan car aini cukup efektif. Kamu perlu mengetes konduktivitasnya emas memiliki posisi lebih tinggi dari logam lainnya meskipun masih berada di bawah tembaga dan perak. Namun, emas masih dapat menghantarkan panas lebih baik dari kuningan. Maka itu, emas sering kali digunakan untuk embuat chip pada laptop atau computer hingga pelindung helm astronot

 

8. Tes suara deringnya

 

Mengetes suara dering dapat membantu kamu mengetahui emas asli dan palsu. Emas batang asli memiliki bentuk padat sehingga suranya tetap nyaring apabila dijatuhkan ke permukaan keras atau keramik, suara emas asli lebih Panjang dan nyaring.

 

Berbeda dengan emas palsu ketika dijatuhkan cenderung lebih pendek suaranya

 

9.  Mengukur kepadatan emas

 

Metode ini lebih rumit dari metode sebelumnya. Pengujian densitas dilakukan dengan menggunakan air dan gelas sebagai media. Kamu perlu masukan emas kedalam gelas berisi air untuk dilihat volume pergeserannya. Kamu dapat melihatnya dengan metode berikut ini

 

Densitas= Massa Emas/Pergeseran Volume

 

            = 38 g/2 ml

 

            = 19 g/ml

 

Perlu kamu ketahui juga bahwa kepadatan emas murni dengan kadar 24 karat adalah sekitar 19,3 g/ml. maka dapat disimpulkan bahwa pergeseran volume di atas mendekati massa jenis emas asli. Berdasarkan kadar kemurnian emas dengan densitas berbeda-beda, berikut ini beberapa contoh pengukurannya:

 

- 14k emas kuning: 12,9 g/ml – 14,6 g/ml

 

- 18K emas kuning: 15,2 g/ml- 15,9 g/ml

 

- 18K emas putih: 14,7 g/ml- 16,9 g/ml

 

- 22K emas kuning: 17.7 g/ml- 17,8 g/ml

 

 

 

10. Menguji secara professional

 

Jika kamu tidak merasa puas dengan beberapa metode pengecekan sebelumnya, maka kamu juga bisa membawa emas nya ke tempat pegadaian terdekat untuk melakukan pengecekan secara professional.