Jangan Langsung Gas! Pemanasan Motor Kunci Performa Maksimal!
- Pexels/Deybson Mallony
Hal ini berkaitan dengan toleransi celah antar komponen seperti piston, silinder, dan bearing yang didesain presisi. Saat mesin masih dingin, celah ini belum sempurna, dan jika motor langsung digeber, keausan bisa terjadi lebih cepat.
Karburator vs Injeksi: Apa Bedanya?
Perdebatan soal perlu tidaknya memanaskan motor biasanya muncul dari perbedaan jenis sistem bahan bakar. Pada motor yang masih menggunakan karburator, umumnya produksi sebelum tahun 2000-an, pemanasan memang penting.
Alasannya karburator kurang responsif saat mesin dingin karena bensin bisa mengembun di saluran masuk yang masih dingin, membuat campuran bahan bakar menjadi terlalu sedikit. Akibatnya, mesin tersendat atau mati saat gas dibuka. Choke biasanya digunakan untuk mengatasi hal ini, dengan cara memperkaya campuran bahan bakar dan udara.
Namun, untuk motor injeksi modern, sistem ECU (Electronic Control Unit) akan otomatis menyesuaikan suplai bahan bakar saat mesin dingin. Inilah sebabnya banyak motor injeksi sudah bisa langsung digunakan tanpa kendala berarti meski belum lama dinyalakan. Meski begitu, memberi waktu satu hingga dua menit tetap disarankan agar pelumasan sempurna terlebih dulu.
Waktu Ideal Pemanasan Motor
Waktu pemanasan yang disarankan berkisar antara 1 hingga 5 menit, tergantung pada suhu cuaca, tipe mesin, dan jenis oli yang digunakan. Di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, waktu 1 hingga 2 menit umumnya sudah cukup, kecuali jika motor menggunakan oli sangat kental atau akan digunakan dalam perjalanan jauh.