Kacang Disco Bali, Si Renyah Pedas dari Pulau Dewata
- https://whattocooktoday-com.translate.goog/kacang-goreng-salut-tepung.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Kacang Disco Bali adalah camilan khas Bali yang kini populer sebagai oleh-oleh Bali dari Pulau Dewata. Makanan ringan ini terbuat dari kacang tanah yang dibalut adonan tepung berlapis bumbu lalu digoreng hingga renyah dan gurih. Meskipun namanya unik, kacang ini tidak berkaitan dengan musik atau hiburan malam. Namun, bentuk dan cita rasanya memberikan sensasi tersendiri saat disantap.
Menurut ulasan dari situs mybest, “Kacang disco Bali merupakan camilan yang terbuat dari kacang tanah berlapis adonan tepung” yang memberi ciri khas pada tekstur dan rasa kacang goreng renyah ini. Selain itu, publikasi IKM Kemenperin menyebutkan bahwa “Nama kacang disco tak ada hubungannya dengan diskotik. Namun bila kita ke Bali akan menemukan banyak kacang disco, kacang goreng renyah khas Bali.”
Asal Usul Nama & Keunikan Nama
Meskipun terdengar unik, nama Kacang Disco tidak ada kaitannya dengan musik atau tempat hiburan malam. Nama tersebut muncul sebagai bentuk kreativitas masyarakat dalam menamai camilan khas Bali yang memiliki rasa gurih dan sensasi renyah saat digigit. Istilah "disco" menggambarkan kelezatan kacang yang memberi kejutan rasa, seolah-olah sedang menari di lidah.
Tradisi Kuliner Bali
Meskipun tidak tercatat secara resmi sebagai makanan adat, Kacang Disco Bali telah lama dikenal sebagai camilan khas Bali yang digemari masyarakat lokal di Bali. Produk ini banyak dijual di pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga kafe dan warung pinggir jalan. Namanya unik, tetapi bukan terinspirasi dari musik atau tempat hiburan diskotik.
Proses Pembuatan & Bumbu Cirikhas
Kacang Pedas Bali ini dibuat dengan lapisan tepung berlapis bumbu yang terdiri dari bawang putih, daun jeruk, cabai rawit (opsional), serta campuran tepung terigu dan tepung maizena. Beberapa resep menyertakan putih telur untuk membuat kulit lebih menempel rapat pada kacang. Setelah dilapisi adonan, kacang digoreng hingga warna keemasan dan lapisan tepung matang sempurna, menghasilkan kacang goreng renyah luar dalam.
Cita Rasa & Varian Pedas
Rasa Kacang Disco Bali dominan gurih, asin, dengan aroma rempah daun jeruk dan bawang putih yang khas. Bagi penyuka cita pedas, kacang pedas Bali ini bisa ditambahkan cabai rawit merah sehingga menciptakan sensasi garing dan pedas sekaligus. Sedangkan resep lain menggunakan bahan tambahan seperti ketumbar bubuk atau kaldu ayam bubuk untuk memperkaya rasa.
Popularitas & Nilai Ekonomi Lokal
Sebagai makanan ringan yang mudah dikemas dan tahan lama, Kacang Disco Bali menjadi salah satu oleh-oleh Bali favorit bagi wisatawan. Produk ini mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa-desa sekitar area pariwisata serta pasar oleh-oleh kota Denpasar dan sekitarnya. Permintaan tinggi saat musim liburan memberikan peluang bagi produsen lokal untuk memperluas jaringan penjualan.
Keunikan Kultural & Identitas Lokal
Kacang Disco Bali bukan hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan kreativitas kuliner masyarakat Bali. Produk ini memperlihatkan bagaimana bahan sederhana seperti kacang tanah dan tepung dapat diubah menjadi camilan khas Bali dengan nilai lokal. Makanan ini sering dijumpai dalam berbagai kesempatan, terutama saat menjamu tamu atau ritual adat sebagai kacang goreng renyah yang praktis dan digemari.