Motor Brebet dan Boros Bensin? Karburator Kotor Bisa Jadi Biang Keroknya!

Motor responsif berkat karburator yang bersih
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/close-up-shot-of-a-person-fixing-an-engine-of-a-motorcycle-11890966/

Lifestyle, VIVA Bali – Motor yang terasa brebet, boros, atau sulit distarter bukan selalu masalah besar. Dalam banyak kasus, penyebabnya ada di karburator yang kotor. Karburator yang tidak terawat bisa mengganggu pembakaran, memengaruhi performa mesin, hingga memperpendek umur motor.

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Dia Kalender Gerhana 2025

Membersihkan karburator motor sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan memahami langkah-langkahnya dan melakukannya secara berkala, performa motor bisa kembali stabil dan efisien. Berikut panduan lengkap cara membersihkan karburator motor secara mandiri dan aman.

Kenapa Karburator Perlu Dibersihkan?

Karburator berfungsi mencampurkan udara dan bahan bakar dengan komposisi ideal sebelum dibakar di dalam mesin. Seiring waktu, debu, kerak bensin, atau air yang masuk dari tangki dapat menyumbat saluran kecil di dalamnya. Akibatnya, pembakaran jadi tidak sempurna dan mesin terasa berat atau tersendat.

Olahraga Pacu Jalur dari Riau yang Mendunia

Kondisi ini sering terjadi jika motor jarang digunakan, sering parkir di tempat lembap, atau kualitas bensin yang dipakai tidak optimal.

Persiapan Alat dan Lokasi

Sebelum mulai membersihkan, siapkan peralatan dasar seperti:

Sosis Solo Isi Ayam Suwir, Camilan Jadul yang Jadi Favorit Banyak Orang

1. Obeng plus dan minus

2. Kunci ring sesuai baut karburator

3. Sikat kecil berbulu halus

4. Kompresor udara atau pompa angin manual

5. Cairan pembersih khusus karburator (karburator cleaner)

6. Kaleng bekas untuk menampung bensin sisa

7. Kain bersih dan sarung tangan

Pastikan Anda bekerja di tempat bersih, terang, dan teduh. Parkirkan motor di permukaan datar dan gunakan standar tengah agar motor lebih stabil.

Langkah-Langkah Membersihkan Karburator Motor

Berikut ini tahapan yang bisa Anda ikuti secara bertahap dan aman:

1. Lepaskan Karburator dari Mesin

Tutup kran bensin dan lepas selang bahan bakar dari karburator. Kemudian, longgarkan baut pengikat dan lepaskan karburator dari manifold atau pipa penghubung antara karburator dan kepala silinder. Lalu, buka kabel gas dan kabel choke jika diperlukan.

2. Keluarkan Bahan Bakar Tersisa

Balik karburator dan buang bensin yang masih tertinggal di dalam ruang pelampung. Setelah itu, gunakan wadah terpisah agar sisa bensin tidak tercecer.

3. Buka Komponen Bagian Dalam

Lepas mangkuk karburator atau float chamber dengan membuka baut pengunci. Kemudian, Keluarkan pelampung dan katup jarum atau needle valve. Lanjutkan dengan membuka main jet, slow jet, dan pilot screw menggunakan obeng kecil.

4. Bersihkan Komponen Secara Menyeluruh

Semprotkan karburator cleaner ke seluruh saluran dan komponen logam. Kemudian, gunakan sikat halus untuk membersihkan kerak di saluran sempit. Setelah itu, gunakan angin kompresor atau pompa manual untuk meniup saluran agar tidak ada sisa cairan atau kotoran. Perlu diingat, hindari penggunaan sikat kawat atau benda tajam, karena dapat merusak permukaan dan o-ring di dalamnya.

5. Periksa dan Ganti Jika Ada Kerusakan

Amati kondisi pelampung, jarum, dan jet. Jika tampak aus atau bengkok, sebaiknya diganti. Selanjutnya, periksa juga seal karet, o-ring, dan gasket. Komponen ini rentan getas dan bisa menyebabkan kebocoran udara.

6. Rakit Kembali Karburator

Pasang kembali semua komponen seperti semula dengan urutan yang benar. Pastikan semua baut dikencangkan secukupnya, tidak terlalu longgar atau terlalu kencang.

7. Pasang ke Motor dan Uji Coba

Hubungkan kembali karburator ke mesin dan selang bahan bakar. Setelah itu, buka kran bensin, lalu nyalakan motor dan amati idle mesin. Selain itu, jika mesin menyala tidak stabil, lakukan penyetelan ulang pilot screw.

 

Tips Tambahan Agar Karburator Tidak Cepat Kotor

1. Gunakan bensin berkualitas dari SPBU resmi untuk menghindari residu.

2. Jangan biarkan motor lama tidak digunakan dengan bahan bakar masih di tangki.

3. Tambahkan filter bensin jika perlu, agar kotoran tidak masuk ke karburator.

4. Bersihkan karburator setiap 2.000–4.000 km tergantung intensitas pemakaian.

Membersihkan karburator adalah salah satu bentuk perawatan paling dasar namun berdampak besar terhadap performa mesin. Proses ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat sederhana dan pemahaman yang benar.

Dengan menjaga karburator tetap bersih, motor Anda akan lebih irit bahan bakar, lebih responsif, dan jarang bermasalah saat dinyalakan. Rutin melakukannya berarti juga memperpanjang usia pakai motor dan menghindari biaya perbaikan mahal di kemudian hari.