Smart Yoga, 5 Aplikasi dan Gadget untuk Meningkatkan Praktik di Studio Bali
- https://www.ispo.com/sites/default/files/styles/content_width_desktop/public/2019-04/iStock-1069062476.webp?itok=HHLgjnGt
Teknologi wearable juga merambah pakaian yoga. Nadi X (Wearable X) adalah contoh celana yoga pintar dengan sensor tertanam di pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Ketika dikenakan, sensor ini memberikan sentuhan getar lembut saat postur perlu disesuaikan. Menurut pabrikan Wearable X, Nadi X dapat “memandu aliran yoga dengan teknologi pribadi” karena sensornya yang terintegrasi. Sistem serupa adalah PIVOT Yoga Smart Clothes: baju dan celana yoga berisi 16 sensor yang memantau posisi tulang dan sendi utama. Setiap perubahan posisi dipantau, lalu aplikasi PIVOT memberikan instruksi perbaikan (misalnya menyuruh menggeser lengan beberapa cm) agar postur lebih tepat.
Selain pakaian, ada juga perangkat sensor portabel. Contohnya Yoganotch, yaitu sensor 3D kecil yang bisa ditempelkan pada pakaian. Yoganotch tersambung ke aplikasi, lalu menggunakan AI untuk menganalisis tiap gerakan yoga secara waktu nyata. Sistem ini seperti “pelatih yoga digital pribadi” yang memberi umpan balik instan ketika gerakan kurang sempurna. Teknologi serupa (wearable berbasis sensor) memudahkan pengguna, termasuk instruktur di studio Bali, untuk memantau teknik murid-muridnya lebih akurat tanpa harus memeriksa manual setiap postur.
Wearable Pernapasan dan Mindfulness
Fokus pernapasan dan ketenangan mental juga mendapat dukungan gadget cerdas. RESPA Yoga Breathing Sensor adalah perangkat kecil yang menempel di bra atau atasan olahraga. RESPA melacak pola pernapasan pengguna dan terhubung ke aplikasi lewat Bluetooth. Saat digunakan, ia menampilkan data pernapasan secara real-time dan memberikan peringatan halus untuk menjaga pola napas yang benar. Fitur ini membantu yogi tetap terhubung dengan ritme pernapasan (pranayama), sekaligus belajar mengontrol napas untuk latihan lebih mendalam.
Sementara itu, Muse 2 adalah headband EEG yang mengukur aktivitas otak pengguna saat meditasi. Alat ini memonitor gelombang otak dan memberi umpan balik biometik tentang tingkat fokus atau relaksasi. Dengan Muse 2, praktisi yoga bisa melihat data respons mental mereka (stres vs tenang) selama sesi meditasi atau yoga nidra. Insight semacam ini membantu memperdalam latihan mindfulness, yang kini kerap menjadi bagian kelas yoga di Bali.
Keduanya sensor napas dan headset EEG menjadikan elemen non-fisik (napas, pikiran) bisa dipantau dan ditingkatkan. Teknologi semacam ini memperkaya praktik yoga Bali dengan biofeedback, sekaligus mendorong pengguna untuk melatih kesadaran penuh atas tubuh dan pikiran mereka.