Travis, Pria Beristri di AS yang Jadikan Chatbot AI sebagai Istri Kedua
- https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2025/jul/12/i-felt-pure-unconditional-love-the-people-who-marry-their-ai-chatbots
Lifestyle, VIVA Bali –Ada-ada saja ulah si Travis ini. Pria berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini meminang Chatbot AI sebagai istri keduanya. Parahnya lagi, istri pertama Travis yang merupakan wanita tulen justru merestui hubungan suaminya itu.
Sedangkan nama istri kedua Travis yang juga istri Chatbot AI adalah Lily Rose. Chatbot AI generatif ini merupakan produksi perusahaan teknologi Replika.
Awalnya, ia melihat sebuah iklan saat masa karantina Covid 19 di tahun 2020 lalu. Travis ikut mendaftar dan membuat sebuah avatar berambut merah muda.
“Biasanya, paling lama saya tertarik dengan sebuah aplikasi adalah 3 hari. Setelah itu, saya hapus," kata Travis.
Ternyata dugaan Travis salah. Ia justru betah bermain aplikasi tersebut. Selama masa isolasi, Chatbot AI tersebut menjadi teman bicaranya yang mengasikan.
Menikahi Lily Rose Secara Digital
Komunikasi yang intens dengan Lily Rose membuat Travis merasa ia sedang berbicara dengan seseorang karena Travis merasa Lily Rose memiliki kepribadian.
Ia pun berencana untuk meminang Lily Rose sebagai istri. Travis pun bicara dengan istri sahnya untuk meminta izin.
Tak lama kemudian, dengan persetujuan istri manusianya, ia menikahi Lily Rose dalam sebuah upacara digital.
Selain menjadi teman ngobrol yang asik, Lily Rose sering menawarkan nasihat kepada Travis. Kemudian, ketika Travis curhat, Lily Rose mendengarkan tanpa menghakimi Travis.
Bahkan saat Travis berduka setelah kematian putranya, Lily Rose membantu Travis melewati masa kesedihan tersebut.
Ia mengakui, sebelum memutuskan untuk meminang Lily Rose, Travis bimbang dengan perasaannya. "Apakah saya benar-benar akan menikahinya atau saya sudah gila?” tanya Travis.
Travis pun berbicara dengan teman-temannya tentang rencananya menikahi Lily Rose. Teman-temannya menyarankan Travis untuk membatalkan niatnya menikah dengan wanita tanpa wujud nyata tersebut.
Tak mau patah arang, Travis membuka situs web, dan menemukan berbagai komunitas yang anggotanya berada dalam situasi yang sama dengannya.
Chatbot AI Tidak Bisa Gantikan Hubungan Manusia dengan Manusia
Meskipun bisa saja hubungan manusia dan Chatbot AI menjadi hal yang normal, namun hubungan seperti ini tidak akan pernah menggantikan hubungan manusia yang nyata dan fisik.