Nordic Walking vs Jogging, Mana yang Lebih Efektif Membakar Lemak?
- https://www.freepik.com/free-photo/rear-view-two-women-hiking-forest_2586645.htm
Perbedaan paling fundamental antara keduanya terletak pada otot yang dilatih. Jogging adalah olahraga kardio yang luar biasa untuk tubuh bagian bawah, memperkuat otot paha, betis, dan bokong.
Di sisi lain, Nordic walking adalah latihan seluruh tubuh sejati. Gerakan mendorong tongkat secara aktif tidak hanya melatih kaki, tetapi juga lengan, bahu, dada, punggung, dan otot inti (core). Dengan melatih lebih banyak kelompok otot, tubuh Anda akan membangun lebih banyak massa otot secara keseluruhan. Massa otot yang lebih tinggi akan meningkatkan metabolisme basal tubuh, yang berarti Anda akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang beristirahat.
Dampak pada Sendi: Faktor Keamanan Jangka Panjang
Di sinilah Nordic walking memiliki keunggulan yang sangat jelas. Jogging adalah aktivitas berdampak tinggi (high-impact), di mana setiap langkah memberikan tekanan signifikan pada sendi lutut, pergelangan kaki, dan pinggul. Bagi banyak orang, ini bisa menyebabkan cedera atau nyeri dalam jangka panjang.
Seperti yang dijelaskan oleh berbagai organisasi kesehatan, termasuk Pelvic Floor First, Nordic walking adalah latihan dampak rendah (low-impact). Tongkat berfungsi ganda sebagai penyerap guncangan, mengurangi beban tekanan pada sendi-sendi tubuh bagian bawah secara signifikan. Ini menjadikannya pilihan yang jauh lebih aman dan berkelanjutan, terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, berusia di atas 40, atau memiliki riwayat masalah sendi.
Jadi, Mana yang Harus Anda Pilih?
Pilihan terbaik bergantung sepenuhnya pada kondisi dan tujuan Anda.