Live Action 5 Centimeters per Second Tayang Oktober 2025, Hokuto Matsumura Jadi Takaki
- https://i0.wp.com/anitrendz.net/news/wp-content/uploads/2025/06/5-Centimeters-Per-Second-live-action-teaser-screenshot.png?resize=1068%2C601&ssl=1
Lifestyle, VIVA Bali – Film live action 5 Centimeters per Second akan tayang di bioskop Jepang pada 10 Oktober 2025. Member SixTONES Hokuto Matsumura dipercaya memerankan karakter utama Takaki Tono. Film ini menjadi adaptasi live action pertama dari anime karya Makoto Shinkai yang dirilis 18 tahun lalu pada 2007.
Hokuto Matsumura Dipilih Sebagai Takaki Dewasa
Dilansir dari Anime News Network, Hokuto Matsumura dari grup idol SixTONES akan memerankan Takaki Tono versi dewasa. Pemilihan Matsumura didasarkan pada kolaborasi sebelumnya dengan sutradara Makoto Shinkai sebagai pengisi suara Sōta Munakata di film Suzume.
Untuk versi anak-anak, Haruto Ueda dan Noa Shiroyama dipilih memerankan Takaki dan Akari muda setelah melalui audisi ketat dari sekitar 500 pelamar. Dilansir dari Anime Corner, kedua aktor muda ini menjalani workshop dan latihan selama dua bulan sebelum syuting dimulai.
Tim Produksi dan Sutradara Berpengalaman
Film ini disutradarai oleh Yoshiyuki Okuyama yang sebelumnya mengerjakan music video "Kick Back" dan akan menggarap film "At The Bench". Skenario ditulis oleh Ayako Suzuki yang dikenal dari karya "Ai ni Ranbou".
Dilansir dari AniTrendz, komposer Ayatake Ezaki yang pernah berkontribusi di film BELLE dan Muteking the Dancing Hero akan mengerjakan musik. Yang menarik, trailer teaser menggunakan cover lagu "Omoide wa Tōku ni Hibi" dari anime asli yang dibawakan khusus oleh Ezaki untuk adaptasi ini.
Makoto Shinkai Beri Dukungan Penuh
Creator asli Makoto Shinkai memberikan dukungan penuh untuk adaptasi live action ini. Dilansir dari IMDb, Shinkai mengatakan bahwa film anime 5 Centimeters per Second yang dia sutradarai hampir 20 tahun lalu adalah karya yang "sangat mentah dan belum selesai", tapi mungkin justru karena ketidaksempurnaan itulah film ini tetap dicintai begitu lama.
Shinkai juga mengungkapkan rasa excitednya karena tim muda yang penuh semangat yang dipimpin sutradara Okuyama kembali merangkul 5 Centimeters per Second. Dia merasa takjub bahwa Hokuto Matsumura, aktor yang paling dipercayainya, akan memerankan peran utama.
Cerita yang Menyentuh Hati Lintas Generasi
- Mengisahkan Takaki Tono melalui tiga tahap berbeda dalam hidupnya
- Menggambarkan hubungan yang melemah dengan gadis yang pernah dicintainya
- Struktur antologi yang menceritakan perjalanan dari masa kanak-kanak hingga dewasa
- Tema tentang jarak, waktu, dan perasaan yang berubah seiring berjalannya waktu
Dilansir dari Collider, anime 5 Centimeters per Second menggunakan struktur seperti antologi untuk menceritakan kisah Takaki dan Akari. Segmen pertama berpusat pada kedua karakter saat masih anak-anak di Tokyo yang mengembangkan ikatan persahabatan kuat hingga berkembang menjadi hubungan romantis, sampai salah satu dari mereka pindah.
Visual dan Musik yang Mempertahankan Essence Asli
Trailer 30 detik yang dirilis menampilkan tagline "Always somewhere, searching for the feeling of those days". Film ini diproduksi oleh Spoon dan didistribusikan oleh TOHO, menjanjikan kualitas produksi yang tinggi.
Yang membuat fans optimis adalah komitmen produksi untuk mempertahankan essence dari anime asli, termasuk penggunaan musik ikonik dan visual yang mengingatkan pada momen-momen memorable dari versi animasi. Teaser visual menampilkan Matsumura berdiri di depan pohon sakura yang ikonik, simbol dari keindahan yang fana dalam cerita ini.
Ekspektasi Tinggi untuk Adaptasi Live Action
Film anime 5 Centimeters per Second yang dirilis tahun 2007 berdurasi 63 menit dan memenangkan Best Animated Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2007. Dilansir dari Netflix, premis cerita mengikuti Takaki Tonoo dan Akari Shinohara yang tak terpisahkan saat kelas 4 SD, terikat oleh kecintaan mereka pada buku, namun mulai terpisah ketika keluarga mereka pindah.
Dengan rating audience 87% di Rotten Tomatoes, anime ini memiliki fanbase yang loyal meski sering terlupakan dibanding karya Shinkai yang lebih baru seperti Your Name dan Suzume. Adaptasi live action ini diharapkan bisa memperkenalkan kembali cerita yang menyentuh ini kepada generasi baru.