Biar Wangi Seharian! Ini 7 Cara agar Parfum Tahan Lebih Lama

Ilustrasi seorang wanita menggunakan parfum
Sumber :
  • https://www.freepik.com

Lifestyle, VIVA Bali – Parfum bukan hanya pelengkap penampilan, tapi juga bagian dari identitas diri. Wewangian yang tepat bisa meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki mood, hingga meninggalkan kesan mendalam bagi orang di sekitar. Sayangnya, banyak orang merasa wangi parfumnya cepat hilang dan tidak tahan lama, padahal sudah menyemprotkan berkali-kali.

Terbukti Ampuh! Ini 10 Minyak Esensial yang Menyehatkan dan Menumbuhkan Rambut

Nah, sebenarnya ketahanan parfum tidak hanya bergantung pada kualitas produknya saja. Cara pemakaian yang tepat sangat berpengaruh pada seberapa lama aroma parfum bisa bertahan di tubuh kita. Mulai dari kondisi kulit, titik aplikasi, hingga teknik penyimpanan pun bisa menentukan hasil akhirnya.

Kalau kamu ingin wangi seharian tanpa harus menyemprot ulang terus-menerus, simak 7 cara ampuh agar parfum tahan lebih lama berikut ini!

1. Gunakan Parfum setelah Mandi dan pada Kulit yang Lembap

13 Makanan Sehat yang Bisa Meningkatkan Mood Secara Alami

Waktu terbaik untuk memakai parfum adalah setelah mandi, saat kulit masih bersih dan lembap. Mengapa? Karena pori-pori kulit terbuka dan siap menyerap aroma lebih maksimal. Ditambah lagi, tubuh yang bersih menjadi "media" bagi parfum, bebas dari campuran bau keringat atau produk lain.

Agar lebih tahan lama, aplikasikan parfum di atas kulit yang telah dilembapkan dengan losion tanpa pewangi. Kulit lembap akan membantu mengunci molekul wewangian, membuatnya bertahan lebih lama. Sebaliknya, kulit yang kering cenderung membuat aroma cepat menguap.

2. Semprotkan di Titik-Titik Nadi

5 Resep Lulur Alami dari Bahan Rumahan, Bikin Kulit Cerah dan Halus!

Titik nadi adalah area di tubuh yang menghasilkan panas alami karena aliran darah yang dekat ke permukaan kulit. Panas ini membantu mengaktifkan dan menyebarkan aroma parfum secara perlahan sepanjang hari.

Titik-titik nadi yang ideal untuk menyemprotkan parfum antara lain pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dalam siku, belakang lutut, dan pusar. Dengan menargetkan titik-titik ini, aroma akan menyebar dan bertahan lebih lama. Cukup semprotkan sedikit saja di beberapa titik untuk menciptakan efek wangi yang menyelimuti tubuh secara alami.

3. Jaga Jarak Saat Menyemprot Parfum

Saat menyemprotkan parfum, pastikan kamu tidak terlalu dekat dengan kulit. Idealnya, semprotkan dari jarak sekitar 10–20 cm. Jarak ini memungkinkan parfum menyebar merata dalam bentuk kabut halus dan menempel lebih baik di kulit.

Jika disemprot terlalu dekat, parfum bisa terlalu pekat di satu area, cepat menguap, atau bahkan meninggalkan noda. Selain itu, semprotan dari jarak jauh juga membantu aroma bercampur lebih harmonis dengan aroma alami tubuhmu.

4. Jangan Menggosok Parfum setelah Disemprot

Kebiasaan menggosok pergelangan tangan setelah memakai parfum ternyata bisa merusak aroma. Gesekan menghasilkan panas yang bisa mengubah komposisi wewangian dan membuat lapisan aroma atas (top notes) cepat menghilang.

Agar parfum memiliki aroma baik, biarkan mengering secara alami di kulitmu. Diamkan saja beberapa detik tanpa menyentuhnya. Cara ini akan membuat parfum bertahan lebih lama dan aromanya berkembang sesuai dengan karakter aslinya.

5. Coba Teknik Layering (Pelapisan Aroma)

Ingin wangi yang tahan lama dan lebih kompleks? Coba teknik layering! Caranya dengan menggunakan beberapa produk beraroma serupa secara berlapis, seperti body wash, body lotion, lalu parfum.

Contohnya, kamu bisa mulai dengan sabun mandi beraroma lembut, lanjutkan dengan losion tanpa pewangi, dan terakhir semprotkan parfum favoritmu. Jika produk yang digunakan berasal dari satu seri atau merek yang sama, hasilnya akan lebih menyatu dan awet.

Beberapa brand parfum mewah seperti Tom Ford bahkan secara khusus merancang produk yang bisa dipadukan (layering) untuk menciptakan aroma khas yang unik dan tahan lama.

6. Simpan Parfum di Tempat yang Tepat

Penyimpanan parfum juga sangat memengaruhi kualitas dan ketahanannya. Hindari menyimpan parfum di tempat yang terkena sinar matahari langsung, suhu panas, atau lembap seperti kamar mandi.

Simpanlah parfum di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, misalnya di dalam laci atau lemari. Suhu dan cahaya yang ekstrem bisa merusak komposisi kimia parfum, membuat aromanya berubah dan daya tahannya berkurang.

Botol parfum biasanya dirancang untuk melindungi isinya dari cahaya, tapi tetap saja, perlakuan yang tepat akan menjaga kualitas parfummu dalam jangka panjang.

7. Gunakan pada Rambut dan Pakaian dengan Hati-Hati

Parfum juga bisa disemprotkan di rambut dan pakaian untuk memperluas jangkauan aroma. Namun, hati-hati! Alkohol dalam parfum bisa membuat rambut menjadi kering. Lebih aman jika kamu menyemprot parfum ke sisir, lalu menyisir rambutmu secara perlahan.

Untuk pakaian, semprotkan parfum dari jarak jauh dan hindari bahan yang sensitif seperti sutra. Cobalah aplikasikan di bagian dalam pakaian atau lapisan luar yang tidak mudah ternoda. Dengan penggunaan yang hati-hati, kamu bisa menciptakan efek wangi yang lembut dan tahan lama dari kepala hingga ujung kaki!

Parfum adalah bagian dari kepribadianmu. Pilih aroma yang mewakili dirimu dan aplikasikan dengan tepat agar kamu bisa meninggalkan kesan wangi yang tak terlupakan. Yuk, mulai sekarang praktikkan cara-cara ini dan rasakan sendiri bedanya!