Ternyata Begini Cara Pakai Kulit Telur untuk Berkebun

Lifestyle, VIVA Bali – Adapun seperti yang diinformasikan dari halaman artikel milik media Martha Stewart, kulit telur bisa memberikan manfaat bagus kepada tanaman seperti tomat, kentang, brokoli, kembang kol, kacang polong, stroberi, basil, mawar, pakis, dan yang lainnya.

Manfaat Kulit Telur Pada Tanaman

1. Baik untuk pertumbuhan tanaman karena kaya akan kalsium.

2. Memperbaiki tanah menjadi lebih berpori dan gembur.

3. Mencegah serangan hama.

4. Menjadikan tanah lebih netral dan tidak asam.

Selepas menggunakan telur, kulit telur bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam di kebun, di antaranya dengan :

Menggunakannya Sebagai Pot Bibit

Kulit telur bisa digunakan untuk menjadi tempat dasar menanam biji (bibit). Beberapa cara yang perlu dilakukan sebelumnya adalah :

1. Bersihkan kulit telur setelah dipecahkan setengah.

2. Mengisi kulit telur dengan tanah dan biji

3. Letakkan di atas tempat telur karton.

4. Kalau tanaman sudah mulai tumbuh di atas telur, segera pindahkan ke tanah langsung bersama dengan kulitnya.

Masukkan Kulit Telur dalam Kompos

1. Bekas kulit telur yang tak terpakai, cuci bersih, dan keringkan.

2. Kemudian hancurkan kulit telur.

3. Setelahnya, campurkan bersama sampah dapur dari kulit sayur, buah, dan lainnya.

Campurkan Langsung ke dalam Tanah

1. Pastikan selalu cuci kulit telur dengan bersih untuk mencegah bau busuk.

2. Lalu keringkan setelahnya.

2. Setelah kulit telur dihancurkan terlebih dahulu, barulah dicampurkan ke dalam tanah.

Catatan Penting

1. Jangan biarkan kulit telur terbelah dua secara utuh atau besar-besar, terutama untuk kompos. Ini bisa jadi sarang nyamuk bertelur ketika air hujan turun.

2. Cek tanah menggunakan alat khusus pengukur pH atau minta bantuan toko untuk mengeceknya.

3. Apabila dari hasil cek tanah mengandung banyak kalsium. Hentikan penambahan kulit telur ke dalam tanah.

4. Menghancurkan kulit telur, dapat mempermudah menyatu dengan tanah lebih cepat.