Cara Merawat Pisau Agar Tahan Lama dan Tetap Tajam

Setiap Potongan Sempurna Dimulai Dari Pisau Yang Hebat
Sumber :
  • https://asset-a.grid.id/crop/100x37:900x570/700x465/photo/2022/03/07/young-woman-kitchen-cooking-brea-20220307061020.jpg

Lifestyle, VIVA Bali – Penggunaan pisau di dapur sangat penting karena setiap jenis pisau memiliki fungsi khusus yang mendukung efisiensi, keamanan, dan hasil potongan yang presisi. Dengan praktik perawatan pisau yang baik, Anda akan selalu memiliki pisau tajam yang siap digunakan.

Penampilan Bersejarah Twice di Lollapalooza Sebagai Grup Girl K-pop Pertama yang Jadi Headliner!

 

Jenis- jenis pisau yang perlu diketahui yaitu pisau chef, pisau paring, pisau roti, pisau fillet, pisau daging, dan pisau lain-lain. Pisau yang tajam dapat mengiris makanan dengan mudah tanpa banyak tenaga.

7 Rekomendasi Makanan untuk Kalian yang Sulit Menaikkan Berat Badan

 

Cara menjaga ketajaman pisau Anda, antara lain:

Gagal Ginjal Membayangi Kelompok Usia Muda, Ini Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

 

1. Mengasah

 

Mengasah adalah proses saat bilah pisau dijalankan di sepanjang batang khusus yang disebut baja asah atau batang asah. Ini sebenarnya bukan mengasah bilah, tetapi itulah yang dibayangkan kebanyakan orang saat mereka berpikir tentang mengasah pisau. Dengan penggunaan rutin, bilah pisau Anda mengalami lecet, penyok, dan keausan lainnya yang membuat bilah pisau tidak sejajar.

Mengasah memusatkan kembali dan meluruskan bilah, membuatnya terasa lebih tajam, tetapi tidak benar-benar menghilangkan material apa pun dari bilah. Mengasah dilakukan setiap 2–3 kali pakai. Tanda-tanda pisau yang perlu diasah yaitu ketika pisau terasa kurang tajam tapi masih bisa potong.

 

 

 

2. Menajamkan

 

Menajamkan adalah proses di mana tepi pisau diasah ke bawah, dan material fisik dihilangkan untuk menciptakan tepi yang lebih tipis dan lebih tajam. Ada banyak cara untuk menajamkan pisau, tetapi dua cara yang paling umum adalah dengan pengasah meja atau dengan batu asah (atau batu pengasah) di dapur rumah. Menajamkan dilakukan setiap sekali tiap 1–3 bulan. Tanda-tanda pisau yang perlu ditajamkan yaitu ketika pisau sulit memotong, tumpul, bahkan setelah diasah.

 

 

 

3. Membersihkan dan Menyimpan

 

Jangan sekali-kali dalam keadaan apa pun, menaruh pisau Anda di mesin pencuci piring. Mengetuk-ngetuknya, ditambah panas dan tekanan air, akan benar-benar merusak bilah pisau Anda. Selain itu, Anda tidak boleh menjatuhkan pisau Anda di wastafel. Benturan logam di dasar wastafel dapat membuat bilah pisau Anda tumpul.

Setelah selesai menggunakan pisau, letakkan pisau di talenan hingga Anda siap membersihkannya atau segera cuci dengan tangan, keringkan, dan simpan. Hal ini akan memperpanjang umur bilah pisau Anda secara signifikan. Untuk menyimpan pisau dengan benar, hindari menaruhnya di dalam laci atau wadah perkakas. Jangan menaruh benda apa pun di atas bilah pisau, terutama benda logam lainnya. Cara terbaik untuk menyimpan pisau agar tetap tajam adalah dengan memasukkannya ke dalam sarung plastik di dalam laci.