Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik Secara Mudah dan Murah
- https://pin.it/3GNTAAI9f
Lifestyle, VIVA Bali – Punya sisa sayur di dapur, daun kering dari halaman, atau ampas kopi di meja? Jangan langsung dibuang! Sampah organik ini ternyata bisa diubah menjadi kompos berkualitas untuk mendukung penghijauan, bahkan bisa kamu gunakan untuk menanam pohon sendiri. Selain ramah lingkungan, bikin kompos juga gampang kok!
Kenapa Kompos Itu Penting?
Kompos adalah pupuk alami yang dibuat dari pelapukan bahan organik. Kompos punya banyak fungsi, mulai dari menyuburkan tanah, meningkatkan kadar air dalam tanah, hingga memperbaiki struktur tanah yang rusak. Kompos juga dapat menurunkan kadar sampah rumah tangga hingga 50% jika dikelola dengan benar.
Bahan Kompos yang Bisa Kamu Gunakan
Bahan-bahan berikut ini bisa kamu temukan dengan mudah di rumah:
1. Sisa sayuran dan buah
2. Ampas kopi atau teh
3. Kulit telur yang dihancurkan
4. Daun-daunan kering
5. Kertas tak terpakai (tidak berlapis plastik)
Sebaliknya, hindari bahan-bahan seperti daging, susu, atau minyak karena bisa mengundang hama dan bau tak sedap.
Cara Membuat Kompos di Rumah
1. Siapkan wadah tertutup seperti ember atau tong bekas.
2.Buat lapisan organik. Campurkan sisa makanan dengan daun kering atau serbuk kayu agar seimbang antara karbon dan nitrogen.
3. Aduk rutin setiap 2-3 hari agar udara masuk dan mempercepat penguraian.
4. Tunggu sekitar 4–6 minggu hingga warna berubah jadi gelap, tanahnya gembur, dan tidak berbau.
Voila! Kompos siap pakai.
Dari Kompos Jadi Tanaman
Kompos buatan rumah bisa langsung kamu gunakan untuk menanam pohon atau tanaman hias di pekarangan. Tak hanya mengurangi limbah, tapi ini juga bantu menghijaukan lingkungan. Gerakan ini bisa kamu mulai sendiri, lalu ajak tetangga atau komunitas sekitar untuk bareng-bareng menghijaukan bumi.
Mengolah sampah organik jadi kompos bukan cuma soal lingkungan, tapi juga gaya hidup yang lebih bijak dan berkelanjutan. Yuk mulai dari dapur sendiri, tanam pohon dari sampah yang kita hasilkan.
