Fakta Menarik di Balik Tempat Tidur Berantakan, Ungkap Siapa Dirimu!
- onurdongel/istockphoto
Lifestyle, VIVA Bali – Bagi sebagian orang, merapikan tempat tidur sudah menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan sehari-hari sebelum melanjutkan aktivitas lainnya. Dalam karya buku “Make Your Bed: The Little Things That Can Change Your Life And Maybe the World” milik William H. McRaven, ia berpendapat, rutinitas yang dibangun dari langkah kecil di pagi hari dapat menjadi kemenangan kecil dalam mendorong kepercayaan dan semangat dalam diri hingga membentuk pribadi yang teroganisir.
Manfaat lain yang dapat dirasakan dari kebiasaan ini, membantu menjernihkan pikiran, meningkatkan kualitas tidur, hingga mengurangi tingkat stress yang sedang dihadapi. berikut sebagaimana yang disampaikan dari laman Caring Minds United dengan tajuk artikel “What does leaving your bed unmade really say about you, according to psychology?”.
Hasil Statistik yang Rajin Membereskan Tempat Tidur
Sekitar 70% orang Amerika dilaporkan, menjadi salah satu masyarakat yang rajin menata tempat tidurnya. Perbedaan di bagian barat atau Midwest, sebagian warganya diketahui jarang merapikan ranjangnya setelah digunakan. Informasi ini merupakan data yang diperoleh dari sumber yang sama, dan studi tersebut telah dilakukan oleh Very Well Mind bersama dengan National Sleep Foundation. Tindakan seseorang untuk memilih menata atau tidak menata tempat tidurnya, bisa dipengaruhi oleh faktor usia dan kondisi tempat tinggal yang dihuni.
Kecendrungan orang yang berusia 40 tahun ke atas, kemungkinan lebih besar melakukan rutinitas ini. Kemungkinan lain bisa juga melalui pengalaman hidup dan tanggung jawab yang sudah dibangun secara teratur di semasa hidup mereka.