Mengenal Real Food sebagai Pilihan Pola Makan Sehat dan Alami

Lifestyle, VIVA Bali – Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat kini semakin meningkat. Salah satu konsep pola makan yang mulai banyak diadopsi adalah real food. Bukan sekadar tren diet sesaat, real food menawarkan pendekatan makan yang alami, sederhana, dan penuh nutrisi.

 

Apa Itu Real Food?

Real food adalah istilah untuk makanan alami yang minim proses dan tidak mengandung zat aditif buatan seperti pewarna, pengawet, atau pemanis buatan. Makanan ini masih dalam bentuk alaminya atau hanya mengalami sedikit pengolahan, sehingga nutrisinya tetap terjaga.

 

Contoh real food antara lain:

1. Sayur dan buah segar

2. Telur dan daging tanpa pengawet

3. Ikan segar

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh

5. Nasi merah, oat, quinoa

6. Yoghurt tawar tanpa tambahan gula

 

Sementara itu, makanan seperti mi instan, sosis, keripik, atau minuman bersoda termasuk dalam kategori ultra-proses dan tidak termasuk dalam pola real food.

 

Mengapa Pola Makan Real Food Makin Diminati?

Pola makan real food diminati karena mendekatkan kembali manusia pada makanan alami yang lebih bernutrisi. Banyak orang mulai menyadari bahwa makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak bisa memicu penyakit kronis. Hal ini mendorong konsumen untuk kembali ke makanan alami yang lebih sehat dan bernutrisi.

 

Langkah Memulai Gaya Hidup Real Food

Pola makan real food tidak memerlukan perubahan drastis. Kamu bisa memulainya dari langkah kecil, seperti:

- Membaca label bahan makanan sebelum membeli

- Memasak makanan sendiri lebih sering di rumah

- Mengurangi makanan kemasan dan siap saji

- Menyimpan stok makanan segar di kulkas

- Menyiapkan menu mingguan berbasis bahan alami

 

Berdasarkan data dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi makanan utuh (whole foods) secara konsisten berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan penurunan risiko kematian dini.