Ketahui Batasan Penggunaan Earphone Agar Telingamu Aman

Bahaya Mendengarkan Earphone Terlalu Lama
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/35093984.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Earphone telah menjadi teman setia banyak orang untuk mendengarkan musik, podcast, atau belajar lewat headphone. Namun tanpa disiplin, penggunaan earphone bisa mendatangkan bahaya menggunakan earphone, dari gangguan telinga hingga permanent hearing loss.

Sepatu Jarang Dipakai Bisa Rusak! Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

 

Untuk itu, penting mengetahui batas penggunaan earphone agar tetap aman. Disini kita akan membahas aturan lama pakai earphone, volume yang nyaman, dan strategi agar penggunaan earphone aman setiap hari.

Nah, loh! Ternyata Kacamata Nggak Melulu Soal Minus Plus, Mata Sehat pun Tetep Harus Dijaga dengan Kacamata Ini!

 

Aturan Trik 60/60 dan Durasi Aman

 

Panci Gosong dan berkerak? Ini Cara Bersihinnya

Menurut dokter THT di KlikDokter, batas ideal penggunaan earphone tidak lebih dari 60 menit dalam satu hari, dengan volume maksimal 60 persen dari kapasitas perangkat. Aturan ini dikenal sebagai "60/60 rule" dan membantu mencegah kerusakan sel-sel rambut di telinga bagian dalam akibat paparan suara di atas 85 dB.

 

Jika menggunakan earphone lebih dari satu jam, disarankan beri jeda istirahat minimal 5–10 menit untuk memulihkan sistem pendengaran.

 

Sesuaikan Volume untuk Earphone Aman

 

Volume earphone terlalu keras adalah penyebab utama gangguan pendengaran. WHO dan para dokter menyarankan menjaga volume earphone aman di ambang 60–70 %. Jika perangkat bisa mencapai volume lebih dari 85 dB atau setara suara bising alat berat, maka risiko kerusakan meningkat secara signifikan.

 

Oleh karenanya, hindari mengeraskan suara saat di tempat ramai dengan memanfaatkan fitur noise-limiter atau beralih ke speaker saat kondisi aman.

 

Hindari Pemakaian Saat Tidur

 

Kebiasaan menggunakan earphone sambil tidur sangat berisiko. Ketika pengguna tertidur, earphone bisa terus menghasilkan suara keras selama berjam-jam tanpa disadari. Ini bisa menimbulkan trauma akustik meskipun dengan volume sedang. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari pemakaian earphone saat akan tidur atau gunakan speaker dengan timer jika diperlukan.

 

Pilih Earphone Sehat dan Rutin Dibersihkan

 

Earphone berkualitas dan memiliki fitur seperti peredam bising membantu menjaga volume tetap rendah karena suara eksternal tidak perlu ditutupi. Pastikan alat yang digunakan memiliki noise limiter dan gunakan earphone buat telinga dengan desain nyaman untuk mencegah tekanan berlebih di kanal telinga.

 

Selain itu, bersihkan earphone secara rutin. Debu atau kotoran bisa memicu iritasi dan infeksi saluran telinga jika dibiarkan menumpuk.

 

Cukupi Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Telinga

 

Tak banyak tahu, nutrisi seperti omega‑3, vitamin D, asam folat, magnesium, zinc, vitamin C dan E memiliki peran penting untuk menjaga sel-sel pendengaran tetap kuat. Konsumsi ikan salmon, brokoli, pisang, dan dark chocolate secara rutin dapat mendukung sistem saraf pendengaran, memperkecil risiko gangguan akibat paparan suara.

 

Kenali Tanda Masalah Pendengaran

 

Mengetahui bahaya menggunakan earphone juga berarti memahami gejala awal kerusakan. Tinnitus (telinga berdenging), rasa penuh di telinga, hingga penurunan kemampuan mendengar adalah tanda untuk segera menghentikan penggunaan earphone dan berkonsultasi ke dokter THT. Semakin dini gejala tertangani, semakin kecil risiko gangguan permanen.

 

 

 

Penggunaan earphone bisa sangat menyenangkan asal sehat. Dengan menerapkan batas penggunaan earphone, menerapkan trik 60/60, menjaga volume earphone aman, memilih alat berkualitas, memperhatikan kebersihan, dan asupan nutrisi yang mendukung, kamu menjaga telinga tetap sehat.

 

Ingat bahwa meski nyaman, earphone bukan pengganti speaker untuk penggunaan berlebihan. Tetap bijak dan waspada agar pendengaran tetap aman.