Mau Detox Hape, Tapi Gak Tau Mau Ngapain? 3 Kegiatan Ini Solusinya!

Detoks dari hape perlu dilakukan agar hidup lebih bermakna
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/vektor/konsep-detoks-digital-seorang-pria-dan-seorang-wanita-keluar-dari-smartphone-gm1198181513-342340667

Lifestyle, VIVA Bali – Merasa kecanduan hape atau mulai jenuh karena terlalu selalu menatap layar? Itu artinya waktu yang tepat untuk melakukan detox digital. Detox dari hape bisa membuat kalian lebih fokus, tenang dan lebih hadir di masa sekarang, lho. Asalkan kalian sudah punya rencana kegiatan selama detox dari hape agar tidak merasa bosan.

Jangan Asal Sikat Gigi dan Kumur! Ini Tips Dokter Agar Gigi Lebih Sehat

 

Terlalu sering menatap layar, ternyata mampu membuat gangguan kecemasan. Bahkan menurut sebuah studi, terlalu sering bermain hape dapat menyebabkan gangguan yang dinamakan phantom vibration syndrome. Yaitu sebuah gangguan yang diindikasikan dengan merasakan getaran atau mendengar dering hape.

Agar Tidak Salah Arah, Pahami Warna Biru dan Hijau Pada Petunjuk Jalan Tol

 

 

Cara Memilih Tanaman yang Baik Agar Tetap Mempesona

 

Nah, artikel ini akan merekomendasikan 3 kegiatan tanpa handphone yang bisa kalian coba untuk rehat dari dunia digital.

 

 

 

1. Jalan Kaki Santai di Sekitar Rumah

 

Jalan kaki di sekitar rumah tanpa hape bisa membuatmu melihat sekitar dengan lebih baik. Kalian bisa melihat kegiatan yang sedang dilakukan orang, menyapa orang yang lewat atau bahkan memperhatikan kendaraan yang melintas.

 

Kegiatan sederhana ini bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sandal sebagai alas kaki. Tujuan utamanya bukan untuk olahraga, tapi untuk membuat diri bisa lebih dekat dengan lingkungan dan menikmati momen yang ada.

 

 

 

2. Menggambar dan Mewarnai untuk Orang Dewasa

 

Siapa bilang menggambar dan mewarnai hanya untuk anak-anak? Saat ini, tersedia berbagai macam media untuk menggambar, mulai dari kanvas mini hingga buku sketsa. Ada pula buku bergambar khusus dewasa, sehingga kalian hanya perlu mewarnai sesuai petunjuk atau keinginan kalian.

 

Menurut penelitian, mewarnai buku dapat membuat otak lebih relaks. Proses mewarnai akan membuat otak fokus ke satu kegiatan sehingga otak akan diam dan menjadi lebih tenang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperbaiki fungsi kerja otak. Saat kalian memilih warna apa yang harus digunakan, kreativitas dan logika akan teraktivasi.

 

 

 

3. Journaling atau Menulis Tangan

 

Beranjak dewasa dan hidup di zaman yang serba canggih, menulis tangan menjadi kegiatan yang jarang dilakukan. Padahal banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan orang dewasa dari kegiatan menulis ini. Salah satunya dapat menemukan inspirasi.

 

Secara psikologis, menulis tangan dapat digunakan sebagai proses pelepasan pikiran dan emosi yang bersarang di kepala. Terlalu banyak pikiran yang terlintas di otak menjadi salah satu penyebab stres itu muncul. Sehingga dengan menuliskan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan, dapat membantu mengurai pikiran dan terkadang mendapatkan solusi.

 

 

 

Detox hape bukan berarti hanya duduk diam dan melamun. Dengan memilih satu dari tiga kegiatan di atas, kalian akan memberikan kesadaran baru pada diri. Alangkah lebih baik jika kalian melakukan 2 dari 3 kegiatan tersebut dalam 1 minggu secara bergantian. Selamat mencoba ya.