Tak Sekadar Estetik, Ini Alasan Tumbler Selalu Ada di Tas Anak Muda

Tumbler Estetik Simbol Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Sumber :
  • https://www.rollingstone.com/product-recommendations/lifestyle/owala-freesip-vs-stanley-cup-review-alternative-1235074165/

Lifesyle, VIVA Bali – Penggunaan tumbler kini semakin marak di kalangan anak muda. Tidak hanya berfungsi sebagai wadah minuman, tumbler juga telah menjadi bagian dari gaya hidup dan simbol kepedulian terhadap lingkungan. Desain yang beragam dan warna-warna estetik membuat banyak orang membawa tumbler ke mana pun mereka pergi.

Tren Slow Living Di Bali Gaya Hidup Baru Yang Dilirik Anak Muda

 

 

MAS Tidak Setuju Pemberian Denda Rp 2 Juta Kepada Anak yang Menikah Dini

 

Fenomena ini sejalan dengan meningkatnya tren hidup sehat dan ramah lingkungan. Tumbler dianggap sebagai alternatif botol plastik sekali pakai yang sulit diurai. Selain itu, membawa tumbler juga dinilai lebih praktis dan ekonomis. Beberapa kedai kopi bahkan memberikan potongan harga bagi pelanggan yang membawa wadah minum sendiri.

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pernikahan Anak di Lombok Tengah

 

 

 

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 15 persen merupakan sampah plastik, termasuk botol minuman sekali pakai. Kebiasaan kecil seperti membawa tumbler pribadi dianggap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi jumlah sampah plastik.

 

 

 

Di media sosial, tren menggunakan tumbler juga semakin terlihat. Berbagai unggahan bertema “what’s in my bag” atau “meja kerja estetik” hampir selalu menyertakan tumbler sebagai salah satu item utama. Tidak sedikit pula yang mengoleksi tumbler dari berbagai merek, warna, dan desain, baik lokal maupun internasional.

 

 

 

Secara tidak langsung, pilihan tumbler yang digunakan mencerminkan selera dan kepribadian pemiliknya. Misalnya, warna pastel identik dengan pengguna yang menyukai hal-hal lembut dan estetik. Sementara itu, desain monokrom atau minimalis sering dipilih oleh mereka yang menyukai tampilan sederhana dan fungsional.

 

 

 

Bagi sebagian orang, membawa tumbler juga memberikan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Kebiasaan ini tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga memberikan contoh positif bagi orang lain di sekitar. Meskipun terkesan sepele, penggunaan tumbler merupakan bagian dari perubahan kecil yang bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang.

 

 

 

Dengan tren yang terus berkembang, tumbler bukan lagi sekadar tempat minum. Ia telah menjadi simbol gaya hidup modern yang praktis, sadar lingkungan, dan tetap estetik.