Singkong sebagai Mahkota Kuliner dan Oleh-oleh Utama dari Salatiga
- https://www.ditjenpas.go.id Link: https://www.ditjenpas.go.id/kisah-nyata-mantan-napi-narkoba-sukses-bisnis-singkong-d-9
Kuliner, VIVA Bali – Kota Salatiga, Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya dan julukan "Kota Toleransi", tetapi juga dengan kekayaan kulinernya. Di antara berbagai hidangan dan camilan khas, olahan singkong telah menempatkan diri sebagai primadona dan oleh-oleh utama yang wajib dibawa pulang oleh para wisatawan. Singkong, yang dulunya mungkin dianggap sebagai makanan sederhana, kini telah disulap menjadi aneka rupa hidangan modern dan berkelas yang menjadi identitas kuliner Salatiga.
Popularitas singkong sebagai oleh-oleh utama di Salatiga tidak terlepas dari peran sentra-sentra produksi dan inovasi dari para pelaku UMKM lokal. Salah satu nama yang paling mencuat adalah Singkong Keju D9. Seperti yang disebutkan dalam portal pariwisata Provinsi Jawa Tengah, "Anda lagi bingung mau bawa oleh-oleh apa dari Salatiga? Bawa Singkong D9 dong!"
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya citra Singkong D9 sebagai ikon oleh-oleh kota ini. Kisah di balik Singkong D9 pun inspiratif, dengan sang pemilik yang gigih membangun bisnisnya hingga sukses dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Selain Singkong Keju D9, Salatiga juga memiliki "Kampung Singkong" yang merupakan pusat kuliner khas berbahan baku singkong. Kampung ini telah berkembang menjadi sentra produksi aneka olahan singkong, seperti getuk, keripik, cothot, hingga olahan singkong beku (frozen) yang lebih tahan lama dan cocok sebagai buah tangan bagi konsumen dari luar kota. Perkembangan sentra olahan singkong ini memberikan dampak positif signifikan dengan penyerapan ratusan tenaga kerja, menegaskan posisi singkong sebagai oleh-oleh khas Kota Salatiga, bahkan Jawa Tengah.
Inovasi terus dilakukan oleh para pengusaha singkong di Salatiga. Olahan singkong kini hadir dalam berbagai varian rasa dan bentuk, seperti singkong keju mayones, singkong daging sapi lapis keju, hingga burger telo dan pancake telo. Diversifikasi produk ini menjadikan singkong semakin menarik dan digemari oleh berbagai kalangan, tidak hanya sebagai makanan pokok tetapi juga sebagai camilan modern dan canggih.
Dengan keberagaman produk, kisah inspiratif di baliknya, serta dampak ekonomi yang ditimbulkannya, singkong bukan hanya sekadar umbi, melainkan telah menjelma menjadi "mahkota" kuliner dan identitas oleh-oleh yang tak terpisahkan dari Kota Salatiga.