Air Nggak Bisa Basi, Tapi Kenapa Botol Air Mineral Selalu Punya Tanggal Kadaluarsa?

air mineral dalam kemasan, bisa kadaluarsa?
Sumber :
  • https://www.themerge.in/why-does-bottled-water-have-an-expiration-date/

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu berpikir : air itu nggak bisa basi, tapi kenapa botol air mineral selalu punya tanggal kadaluarsa? Benarkah air bisa rusak? Atau ada penjelasan lain yang lebih masuk akal?

Atas Nama Karyawan, J99 Corp Kurban 28 Ekor Sapi

Air dalam kemasan didapatkan dari hasil pemurnian air yang berasal dari tanah. Pemerintah Inggris, melalui website resminya, memberikan 3 syarat produk yang bisa digolongkan menjadi air mineral.

 

Anti Layu! Begini Cara Simpan Cabai Merah Biar Tahan Lama

Pertama, berasal dari sumber air bawah tanah yang muncul secara alami atau melalui proses pengeboran.

Kedua, bebas parasit dan bakteri yang menyebabkan berbagai macam penyakit.

Cara Membersihkan Noda Pakaian Untuk Hasil Sempurna

Terakhir, sumber mata air harus terlindungi dari polusi.

 

Jika di Indonesia, sebagian besar pabrik air mineral melakukan pemurnian atau distilasi dari sumber mata air pegunungan. Namun, menurut Prof. Joko M. H. (Dosen Teknik Sipil UI), sumber air baku yang dapat digunakan untuk kebutuhan air minum dapat terdiri dari mata air, air permukaan (sungai, danau, waduk, dll.), air tanah (sumur gali, sumur bor) maupun air hujan.

Sementara BPOM menyatakan saat ini ada 4 jenis AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), yaitu Air Mineral Alami, Air Mineral, Air Demineral dan Air Minum Embun. Dalam setiap AMDK itu, pasti ditemukan tanggal kadaluarsa. Sebagian dari kita akan mempertanyakan keabsahan tanggal tersebut. Karena air mineral akan selalu awet sampai kapanpun.

 

Nah, meskipun standar pada air mineral cukup tinggi dan di klaim awet, banyak orang masih bingung : kenapa ada tanggal kadaluarsa? Bukankah air tidak bisa basi?

 

Tanggal kadaluarsa pada air mineral bukan ditujukan untuk air mineralnya, tapi untuk kemasan yang digunakan. Sepanjang sejarah air mineral yang beredar di Indonesia, kemasan yang digunakan adalah botol plastik. Walaupun ada beberapa jenis air mineral yang dikemas dalam botol kaca, kemasan plastik lebih umum dan murah secara produksi.

Hal ini yang menyebabkan permasalahan utama, plastik bisa mengalami degradasi seiring waktu. Botol plastik terbuat dari bahan kimia PET (polietilena tereftalat) yang akan terdegradasi jika disimpan dalam waktu yang lama atau sering terpapar panas. Senyawa tersebut akan meluruh dan larut dalam air yang ada dalam kemasan itu. Dan jika dikonsumsi, akan memicu timbulnya racun DEHA (Dietil Heksil Adipat) yang menyebabkan terganggunya kinerja hati dan ginjal.

Tentu saja, hal itu akan berpengaruh pada kesehatan, bila sampai dikonsumsi. Oleh karena itu, produsen mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasan sebagai batas aman air untuk dikonsumsi sebelum platik terdegradasi dan mencemari air.

 

Jadi, lain kali jika kamu melihat tanggal kadaluarsa di kemasan air mineral, kamu tau itu bukan tentang airnya. Melainkan, sudah berapa lama botol pengemasnya digunakan. So, pastikan air dalam kemasan disimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari panas, supaya tetap aman untuk dikonsumsi ya.