Lebih Sedikit, Lebih Bermakna. Seni Berpakaian ala Capsule Wardrobe

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu merasa lemari penuh tapi tetap bingung memilih pakaian? Jika ya, mungkin sudah waktunya kamu mengenal konsep capsule wardrobe. Ini adalah pendekatan gaya hidup minimalis di dunia fashion yang menekankan pemilihan pakaian secara cermat, berkualitas, multifungsi, dan mudah dipadupadankan. Alih-alih memiliki banyak pakaian, kamu hanya menyimpan beberapa item inti yang bisa dikombinasikan untuk menciptakan berbagai gaya.

Ciri khas dari capsule wardrobe adalah kesederhanaan dan efisiensi. Koleksi ini biasanya berisi pakaian dengan warna netral dan desain klasik yang mudah dipadukan. Fleksibilitas juga menjadi nilai penting, karena isi capsule wardrobe bisa disesuaikan dengan gaya hidup, baik itu untuk keperluan profesional, kasual, maupun acara khusus.

Untuk membangun capsule wardrobe, langkah pertama adalah mengevaluasi isi lemari. Pilih pakaian yang paling sering kamu pakai, dan yang sesuai dengan gaya dan aktivitasmu sehari-hari. Fokuskan pada warna-warna dasar seperti hitam, putih, abu-abu, atau navy, agar bisa dikombinasikan dengan mudah. Pastikan juga koleksi ini mencakup berbagai kebutuhan, dari kegiatan santai hingga acara formal.

Ada banyak manfaat dari menerapkan konsep ini. Selain membuat proses memilih pakaian lebih praktis, kamu juga bisa menghemat waktu dan uang karena tidak lagi tergoda belanja impulsif. Di sisi lain, capsule wardrobe mendukung gaya hidup berkelanjutan karena mengurangi limbah fashion.

Lebih dari sekadar tren, capsule wardrobe membantu kita menjalani hidup yang lebih rapi, terarah, dan bebas dari kekacauan visual di lemari. Ini bukan soal membatasi diri, tapi soal memilih dengan bijak, agar setiap item yang kamu miliki benar-benar punya fungsi dan makna. Dengan begitu, kamu tak hanya tampil stylish, tapi juga lebih sadar dan bertanggung jawab dalam cara berpakaian.