Makanan Khas Bali yang Jarang Ditemui di Restoran, tapi Dicari Wisatawan
- https://media.tacdn.com/media/attractions-splice-spp-674x446/07/92/9c/17.jpg
Kuliner, VIVA Bali – Bali tidak hanya memesona dengan pantainya, tapi juga dengan kekayaan kulinernya. Meski restoran di kawasan wisata banyak menyajikan menu ikonik seperti ayam betutu dan sate lilit, ternyata ada sejumlah makanan tradisional yang justru sulit ditemukan di restoran modern. Namun kuliner ini kerap diburu wisatawan karena cita rasanya yang unik dan sarat nilai budaya.
Berikut deretan makanan khas Bali yang jarang muncul di menu restoran, tapi menawarkan pengalaman rasa otentik yang tak terlupakan:
1. Jukut Undis
Jukut undis, sop kacang ala Bali
- https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSuzBn66AVZwzCgsTts9U6MGuwqnRko1D_xosiMxFsUApjV1IA7ctACwlTV&s=10
Jukut Undis adalah sup sederhana yang berbahan dasar kacang undis (kacang gude), sejenis kacang hitam kecil yang kaya serat dan protein. Kacang ini direbus hingga empuk, lalu dimasak bersama bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, dan sedikit minyak kelapa untuk menambah aroma.
Yang menarik dari jukut undis adalah kesegarannya. Tidak mengandalkan banyak rempah, tapi tetap memiliki rasa gurih alami dari kaldu kacang dan bumbu dapur. Biasanya disajikan sebagai pendamping nasi dan lauk, dan dianggap sebagai makanan rumahan yang sehat serta cocok disantap kapan saja, terutama saat udara dingin.
Di Warung Rasa Bali, Denpasar, jukut undis masih disajikan secara tradisional dan menjadi pilihan favorit pengunjung yang ingin mencicipi cita rasa khas Bali yang otentik.