Pecinan Glodok Memanjakan Mata Pengunjung

Gaya Hidup, VIVA Bali –Indonesia dikenal sebagai negara yang pernah dijajah oleh beberapa negara di dunia seperti Portugis, Spanyol. Belanda, Perancis, Inggris, dan Jepang. Negara yang paling lama menjajah negara Indonesia adalah negara Belanda yang menjajah kurang lebih 340 tahun. Banyaknya negara di dunia yang pernah singgah di Indonesia, maka banyak peninggalan gedung-gedung, tumbuhan, dan lainnya di Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik sendiri untuk dinikmati peninggalannya salah satunya yaitu Pecinan Glodok yang berada di Jakarta.

Glodok adalah sebuah kelurahan di Taman Sari, Jakarta Barat, Indonesia. Daerah ini juga dikenal sebagai Pecinan atau Pecinan sejak zaman kolonial Belanda, dan dianggap sebagai yang terbesar di Indonesia. Mayoritas pedagang dan penduduk Glodok adalah keturunan Tionghoa. Daerah ini sudah ada sejak zaman kolonial ketika pada bulan November 1740, Perusahaan Hindia Belanda menetapkan Glodok sebagai daerah pemukiman bagi etnis Tionghoa. Secara administratif, daerah ini merupakan kelurahan di bawah distrik Taman Sari, Jakarta Barat.

Nama tersebut berasal dari suara air “grojok-grojok”, karena di sana terdapat tempat istirahat bagi para pedagang dan kuda mereka yang sedang minum air. Pecinan Glodok merupakan daerah yang ramai dengan jalan yang sempit. Daerah ini terdapat toko-toko yang menjual segala jenis barang mulai dari makanan lezat, barang-barang unik, pakaian hingga perangkat elektronik murah. Sebagian besar makanan mengandung minyak babi dan bahan-bahan terkait Tionghoa lainnya. Jika berbicara tentang tempat wisata, yang paling terkenal adalah Vihara Koan-Im Teng dan toko obat tradisional Lay An Tong.

Di daerah Pecinan Glodok juga terdapat Tari Barongsai yang merupakan tarian tradisional Tiongkok dan dibawakan dengan indah oleh penduduk setempat. Para penari berpindah dari satu toko ke toko lainnya di sepanjang jalan di Gang Gloria. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di daerah Pecinan Glodok ini seperti vihara tertua bernama Dharma Bakti, Gereja Santa Maria de Fatima, Vania Bakery yang merupakan toko makanan ringan, dan masih banyak lagi.