Upacara Potong Gigi, Mengikis Musuh dalam Diri Manusia
- djkn.kemenkeu.go.id https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-denpasar/baca-artikel/14861/Apa-sih-Upacara-Potong-Gigi-itu.html
Tradisi, VIVA Bali –Perjalanan kehidupan umat Hindu di Bali dari sejak dalam kandungan hingga kematian selalu diiringi dengan serangkaian upacara, salah satunya adalah upacara potong gigi, yang menandakan bahwa seorang remaja telah dewasa dan dapat mengendalikan hawa nafsunya.
Lebih jelas, upacara ini bermakna menghilangkan kotoran dalam diri manusia secara spiritual. Adapun, upacara potong gigi ini memiliki beberapa istilah seperti matatah, mapandes, dan masangih.
Dalam lontar Dharma Kahuripan disebutkan bahwa, istilah matatah, berasal dari kata tatah yang artinya pahat, sebagai simbol untuk menghilangkan Sad Ripu yakni enam musuh dalam diri manusia.
Dilansir dari unair.ac.id, metatah memiliki berbagai makna dan arti. Pertama, simbol peningkatan status dari anak menjadi dewasa. Pada tahap ini anak dinilai telah memiliki nilai-nilai budi pekerti dalam membentuk kepribadiannya.
Kedua, merupakan pemenuhan kewajiban orangtua untuk beryadnya dan membentuk kepribadian anak sehingga menjadi anak yang berbakti.
Ketiga, seseorang yang telah diupacarai menjadi suci akan lebih mudah menghubungkan dirinya dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan sehingga saat telah dewasa, roh suci akan bertemu
Adapun tujuan dari pelaksanaan upacara ini, dilansir dari Jurnal jurnal.stahnmpukuturan.ac.id, adalah sebagai berikut.