Revitalisasi Bahasa Bali, Aplikasi Mobile dan Konten TikTok Jadi Senjata Baru Generasi Muda

Koleksi lontar di Gedong Kirtya
Sumber :
  • https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Gedong_Kirtya_museum_exhibition_13.jpg

1. Aksesibilitas: Aplikasi mobile memudahkan belajar mandiri kapan saja.

Tradisi Perang Topat di Lombok

2. Interaktivitas: Gamifikasi membuat proses pembelajaran lebih menarik.

3. Jangkauan Luas: TikTok mendobrak batas geografis, menjangkau diaspora Bali di luar negeri.

Tantangan:

Kearifan Lokal Bali, Awig-Awig Desa Adat Tangani Sampah Plastik

1. Keterbatasan Konten: Perlu pengembangan materi audiovisual yang lebih kaya (video kelas, podcast).

2. Literasi Digital: Pelatihan bagi guru dan orang tua untuk memandu penggunaan aplikasi.

Belajar tari Bali sejak TK di Desa Batuan, Gianyar

3. Pendanaan Berkelanjutan: Menjamin update konten dan pemeliharaan server aplikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title