Kawah Sikidang, Destinasi Wisata Alam Vulkanik dengan Legenda dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng

Wisata, VIVA Bali – Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin dikenal dengan keindahan alam dan fenomena vulkaniknya, salah satunya Kawah Sikidang. Kawah ini merupakan salah satu objek wisata alam yang menarik perhatian pengunjung karena aktivitas vulkanik yang masih aktif dan pemandangan alamnya yang memukau (legoksayem.desa.id).

Kawah Sikidang terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Prahu Tua yang meletus berabad-abad lalu. Meski demikian, aktivitas vulkanik di kawasan Dieng masih berlangsung hingga saat ini, yang dapat dilihat dari kepulan asap belerang yang keluar dari celah-celah tanah di Kawah Sikidang (jatengprov.go.id). Kawah ini dinamai berdasarkan kisah rakyat tentang seekor kijang yang sering melompat-lompat di sekitar area tersebut, sehingga masyarakat setempat menyebutnya “Sikidang” yang berarti “kijang” dalam bahasa Jawa.

 

Selain keindahan alamnya, Kawah Sikidang juga menyimpan legenda menarik. Dilansir dari indonesiakaya.com, dikisahkan Shinta Dewi, seorang gadis cantik yang menolak lamaran banyak pemuda karena meminta mas kawin besar. Pangeran Kidang Garungan, yang memiliki kepala kijang dan tubuh manusia, melamar Shinta Dewi dengan janji mas kawin melimpah. Namun, setelah mengetahui wujud sang pangeran, Shinta Dewi berusaha membatalkan lamaran dengan meminta pangeran menggali sumur besar dalam satu hari. Dalam kebingungan, Shinta Dewi meminta masyarakat menimbun sumur yang sedang digali, sementara Pangeran Kidang masih berada di dalamnya. Akibat banyaknya tanah yang ditimbun, Pangeran Kidang terkubur hidup-hidup di sumur tersebut. Amarah dan kesedihan pangeran yang terperangkap itulah yang kemudian dipercaya membentuk Kawah Sikidang yang kini dikenal sebagai kawah vulkanik dengan aktivitas geotermal yang khas.

Kawah Sikidang memiliki ciri khas berupa kolam air panas dengan warna yang bervariasi, mulai dari hijau toska hingga kuning, tergantung kandungan mineralnya. Suara gemuruh aktivitas geotermal dan aroma belerang yang kuat menambah keunikan suasana di kawasan ini (jatengprov.go.id). Pengunjung dapat menyaksikan fenomena fumarol, yaitu lubang yang mengeluarkan uap air panas dan gas, serta solfatara yang mengeluarkan gas belerang, menjadikan Kawah Sikidang tempat menarik bagi wisatawan dan peneliti geologi.

Kawah Sikidang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan pengalaman edukasi tentang aktivitas vulkanik, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya dan legenda yang hidup di masyarakat Dieng. Destinasi ini terus dikembangkan sebagai salah satu ikon wisata alam unggulan di Jawa Tengah.