Menyelami Kekayaan Satwa Endemik Pulau Dewata
- Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/burung-putih-dengan-pita-mata-biru-jalak-bali-gm1477156298-505859509
Tak jauh dari perbukitan, di balik semak belukar dan suara gemericik sungai, sering kali terdengar langkah ringan kijang (Muntiacus muntjak), mamalia pemalu dengan tanduk kecil dan gigi taring unik pada jantan.
Hewan ini masih bisa ditemui di wilayah Pupuan dan Tabanan, meski populasinya terus menyusut akibat fragmentasi habitat (BRIN, 2023). Suaranya yang menyerupai anjing menggonggong menjadi sinyal khas yang mengingatkan bahwa hutan Bali masih menyimpan kehidupan liar yang tersembunyi.
Penyu Hijau
Namun, kekayaan fauna Bali tidak hanya terbatas pada daratan. Perairan di sekitar pulau ini juga menyimpan keajaiban yang luar biasa. Di pantai-pantai seperti Serangan dan Kuta, penyu hijau (Chelonia mydas) secara rutin kembali ke tempat mereka menetas puluhan tahun lalu untuk bertelur. Ritual alami ini terganggu oleh aktivitas manusia, namun berbagai organisasi lokal seperti Turtle Conservation and Education Center terus bekerja keras untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa laut ini melalui edukasi dan rehabilitasi (baliseaturtle.org, 2024).
Ikan Napoleon
Lebih ke dalam laut, di kawasan penyelaman populer seperti Tulamben dan Nusa Penida, terdapat spesies langka bernama ikan napoleon (Cheilinus undulatus). Dengan tubuh besar dan warna-warni mencolok, ikan ini menjadi incaran para penyelam profesional dari seluruh dunia.