Menyelami Kekayaan Satwa Endemik Pulau Dewata
- Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/burung-putih-dengan-pita-mata-biru-jalak-bali-gm1477156298-505859509
Tidak semua hewan khas Bali hidup di alam liar tanpa campur tangan manusia. Ayam Cemani Bali, misalnya, adalah jenis unggas berwarna hitam legam dari ujung kepala hingga organ dalamnya. Warna hitam ini bukan sekadar anomali genetika, tetapi dipercaya membawa kekuatan magis.
Dalam berbagai upacara adat Bali seperti Caru Rsi Gana atau Panca Wali Krama, ayam ini dijadikan persembahan untuk menolak bala atau sebagai pelindung spiritual (Babad Bali, 2021). Ayam Cemani Bali bukan sekadar hewan ternak, tetapi bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun.
Kupu-kupu Sayap Burung
Menjelajahi alam tropis Bali tidak lengkap tanpa memperhatikan keindahan serangga bersayap yang menari di antara bunga-bunga liar. Kupu-kupu Troides helena atau kupu-kupu sayap burung adalah contoh yang paling mencolok.
Dengan sayap hitam dan kuning cerah serta ukuran yang lebar, kupu-kupu ini sering dijumpai di hutan-hutan sekitar Bedugul dan Ubud. Ia bukan hanya pemanis pemandangan, tetapi juga penyerbuk yang penting dalam ekosistem hutan hujan tropis (WWF Indonesia, 2023).