Merawat Tanaman Buat Stres Hilang? Ini Penjelasan Psikologinya!
- https://www.pexels.com/id-id/foto/alam-kilang-tanaman-tumbuhan-4505166/
Lifestyle, VIVA Bali – Merawat tanaman ternyata bukan sekadar kegiatan iseng saat senggang. Banyak orang mengaku lebih tenang, rileks, bahkan merasa lebih bahagia setelah berkebun atau sekadar menyiram tanaman hias di rumah. Lantas, apa sebenarnya rahasia di balik efek menenangkan dari kegiatan ini?
Menurut penelitian yang dilansir dari Healthy Minds Philly, berinteraksi dengan tanaman mampu menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan serotonin, yaitu hormon yang berkaitan dengan suasana hati yang positif. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa hanya dengan menghabiskan waktu di sekitar tanaman hijau, seseorang bisa merasa lebih damai dan fokus, apalagi jika sambil melakukan aktivitas berkebun seperti menyiram, menanam, atau memindahkan pot.
Lebih lanjut, berkebun juga bisa memperbaiki suasana hati secara signifikan. Dikutip dari Texas A&M AgriLife Extension, kegiatan berkebun yang dilakukan secara rutin terbukti mampu menurunkan kecemasan, bahkan membantu pemulihan dari stres berat. Ini karena berkebun adalah bentuk terapi alami yang menghubungkan manusia dengan alam, sebuah hubungan yang sering terlupakan di tengah hiruk-pikuk hidup modern.
Dari sisi psikologi, berkebun juga berkaitan erat dengan konsep mindfulness atau kesadaran penuh terhadap apa yang sedang dilakukan. Mengutip jurnal dari Center for Life-Span Development (CLSD) Universitas Gadjah Mada, aktivitas sederhana seperti menyentuh tanah, mencium aroma bunga, hingga memperhatikan pertumbuhan tanaman mampu menghadirkan perasaan tenang dan bermakna, terutama pada kelompok usia dewasa dan lansia. Proses ini mendorong otak untuk berhenti sejenak dari tekanan rutinitas dan memberi ruang bagi relaksasi mental.
Menariknya, efek positif berkebun juga didukung dari sisi kesehatan fisik. Aktivitas ini dapat membakar kalori, meningkatkan vitamin D dari sinar matahari pagi, serta memperkuat sistem imun tubuh melalui paparan mikroba tanah seperti Mycobacterium vaccae yang diyakini dapat mengurangi gejala depresi ringan.
Jadi, nggak heran kalau banyak orang menjadikan merawat tanaman sebagai hobi favorit di rumah. Nggak cuma bikin rumah jadi lebih estetik, kegiatan ini juga bantu tubuh dan pikiran tetap seimbang. Mau mulai coba? Nggak perlu lahan besar, cukup beberapa pot kecil, air, sinar matahari, dan kesabaran.