Naik Motor ke Coban Rondo Malang? Coba Cek Rute, Harga dan Daya Tariknya!
- https://www.instagram.com/p/DIizTt9S-l-/?img_index=1&igsh=MWxtb2x2NWJpNnNjcA==
Wisata, VIVA Bali – Coban Rondo merupakan air terjun legendaris di Kabupaten Malang yang terkenal akan pesona alamnya dan udara pegunungan yang sejuk. Lokasinya berada di Jalan Coban Rondo, Pandesari, Kecamatan Pujon, di ketinggian sekitar 1.134 meter di atas permukaan laut. Ketinggian air terjun ini mencapai 84 meter, membuat semburan airnya cukup deras dan memukau pengunjung yang datang.
Tempat wisata ini buka setiap hari, termasuk hari libur nasional, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk adalah Rp35.000 pada hari kerja dan Rp40.000 saat akhir pekan. Tiket ini berlaku untuk memasuki area utama, sedangkan wahana tambahan biasanya memiliki tarif terpisah.
Perjalanan Naik Motor ke Coban Rondo
Bagi pecinta touring, menuju Coban Rondo dengan sepeda motor adalah pengalaman yang seru sekaligus menantang. Rute dari pusat Kota Malang menuju lokasi memakan waktu sekitar 1–1,5 jam, tergantung kepadatan lalu lintas. Sepanjang perjalanan, pengendara akan melewati kawasan Batu yang terkenal dengan udara dingin dan pemandangan pegunungan yang indah.
Tanjakan dan tikungan tajam khas daerah pegunungan akan menemani di sepanjang jalan. Setelah tiba di pintu masuk wisata, pengunjung diarahkan ke area parkir motor yang cukup luas. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju air terjun. Jaraknya tidak terlalu jauh, namun jalannya berbatu dan sedikit menurun, sehingga alas kaki yang nyaman sangat dianjurkan.
Fasilitas yang Tersedia
Pengelola menyediakan fasilitas yang memadai, seperti area parkir luas, toilet bersih, musala, serta warung makan yang menjual aneka camilan dan minuman hangat. Bagi yang ingin mencoba aktivitas seru, tersedia Fun Tubing di aliran sungai, taman labirin untuk bermain bersama keluarga, dan fasilitas berkuda. Setiap wahana biasanya memiliki biaya tambahan di luar tiket masuk utama.
Sejarah dan Legenda Coban Rondo
Nama “Coban Rondo” berasal dari bahasa Jawa, di mana “Coban” berarti air terjun dan “Rondo” berarti janda. Cerita ini bermula dari legenda seorang wanita cantik bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi. Ia menikah dengan seorang pemuda tampan bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro.
Setelah menikah, pasangan ini berencana mengunjungi orang tua Anjarwati di Gunung Anjasmoro. Namun, menurut adat Jawa, pengantin baru tidak diperbolehkan bepergian jauh sebelum usia pernikahan mencapai 36 hari (selapan). Meskipun sudah diperingatkan, mereka tetap nekat melakukan perjalanan.
Saat perjalanan, mereka bertemu seorang pemuda gagah bernama Joko Lelono. Joko Lelono terpikat pada kecantikan Dewi Anjarwati dan berniat merebutnya. Raden Baron Kusumo menantangnya berduel untuk mempertahankan sang istri. Sebelum pertarungan dimulai, Raden Baron menitipkan istrinya kepada seorang punakawan atau pengawal, dan menyuruhnya bersembunyi di area hutan yang kini menjadi lokasi air terjun.
Pertarungan antara Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono berlangsung sengit, namun keduanya gugur. Sejak saat itu, Dewi Anjarwati hidup sendiri dan dikenal sebagai “Rondo” atau janda. Air terjun tempat ia bersembunyi kemudian dinamakan Coban Rondo.
Hingga kini, kisah tersebut masih diceritakan oleh masyarakat sekitar, baik kepada wisatawan maupun anak-anak mereka. Beberapa warga bahkan percaya bahwa suasana di sekitar air terjun memiliki aura mistis karena diyakini menjadi saksi kisah tragis tersebut. Cerita ini menjadikan Coban Rondo bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang kaya nilai budaya dan sejarah lokal.
Tips Aman Berkunjung
1. Pilih waktu berkunjung pada musim kemarau atau saat cuaca cerah agar jalan tidak licin.
2. Gunakan jaket dan pelindung kepala karena udara di sini cukup dingin.
3. Bawa jas hujan atau mantel jika berangkat pada musim penghujan.
4. Pastikan kondisi motor prima, terutama rem, karena rute menuju lokasi memiliki tanjakan dan turunan curam.
5. Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin untuk berjalan ke lokasi air terjun.
Coban Rondo bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga menawarkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pengendara motor. Perpaduan udara pegunungan, keindahan air terjun, fasilitas wisata, dan kisah legenda membuat tempat ini layak masuk dalam daftar kunjungan saat berada di Malang atau Batu.