Supermoon Picu Banjir Rob, Warga Pesisir NTB Diminta Waspada
- https://mataram.antaranews.com/berita/494301/warga-pesisir-ntb-diingatkan-waspadai-potensi-banjir-rob
Mataram, VIVA Bali – Fenomena supermoon pertama tahun ini yang bertepatan dengan fase purnama diperkirakan memicu kenaikan pasang air laut di wilayah pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi sepanjang pekan ini.
Dikutip dari mataram.antaranews.com, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB, Satria Topan Piramida, mengatakan fase purnama yang bertepatan dengan posisi bulan terdekat dengan Bumi dapat meningkatkan pasang air laut di sejumlah wilayah pesisir.
“Pasang maksimum diperkirakan mencapai lebih dari 1,7 meter,” ujarnya di Mataram, Senin (6/10).
BMKG menyebutkan potensi banjir rob berlaku sejak 6 hingga 14 Oktober 2025, dengan waktu pasang tertinggi terjadi malam hingga dini hari. Daerah yang berisiko terdampak antara lain Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Labuhan Lombok, Palibelo, Hu’u, Sape, dan Asakota.
“Kami menghimbau masyarakat di kawasan pesisir, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah untuk selalu waspada serta siaga mengatasi dampak pasang air laut maksimum,” kata Satria.
Masyarakat juga diimbau untuk secara berkala memantau informasi resmi melalui situs bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG guna mengetahui potensi banjir rob dan kondisi cuaca terkini