Momen Sumpah Pemuda? Ini 3 Tempat Bersejarah di Solo untuk Belajar Sambil Wisata

Monumen Pers Nasional di Solo
Sumber :
  • https://mangkunegaran.id/destination/monumen-pers-nasional

Wisata, VIVA Bali –Surakarta atau yang lebih akrab disebut Solo, bukan hanya terkenal sebagai kota budaya yang kaya tradisi, tapi juga menyimpan deretan tempat wisata sejarah yang penuh makna. Di momen peringatan Sumpah Pemuda, menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Solo bisa jadi pilihan wisata edukatif yang seru dan berkesan untuk seluruh keluarga. Selain terkenal dengan kuliner lezat dan harga yang ramah di kantong, Solo juga menawarkan pengalaman wisata yang mengajak kita mengenal lebih dalam perjuangan dan semangat persatuan para pemuda bangsa. Penasaran apa saja destinasi sejarah di Solo yang cocok dikunjungi sambil mengenang Sumpah Pemuda? Yuk, simak rekomendasinya di bawah ini!

5 Rekomendasi Lokasi Rafting di Bali untuk Pecinta Adrenalin

Benteng Vastenburg: Jejak Kolonial di Tengah Kota Solo

Benteng Vastenburg merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari masa kolonial Belanda yang berdiri sejak abad ke-18. Kini, benteng ini tak hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, tapi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau yang sering menjadi lokasi berbagai kegiatan budaya dan seni. Suasana yang asri dan terbuka menjadikannya tempat ideal untuk berjalan santai sambil mengenal lebih dalam sejarah masa penjajahan. Cocok banget dijadikan destinasi wisata edukatif, terutama saat momen seperti peringatan Sumpah Pemuda, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui napak tilas sejarah.

Menjelajahi Sisi Sakral Borneo, Destinasi Spiritual Kalimantan yang Wajib Izin Adat

Museum Pers Nasional: Mengenal Sejarah Media dan Perjuangan Lewat Kata

Museum Pers Nasional di Solo adalah destinasi yang pas untuk mengenalkan dunia jurnalistik dan media massa kepada anak-anak maupun generasi muda. Di museum ini, pengunjung dapat menelusuri perjalanan panjang pers Indonesia, mulai dari masa penjajahan hingga era digital saat ini. Koleksinya beragam, mulai dari koran-koran lawas, alat cetak kuno, hingga studio mini yang interaktif. Mengunjungi tempat ini bukan hanya menambah wawasan, tapi juga menjadi cara seru untuk memahami bagaimana peran media turut membangkitkan semangat nasionalisme dan menyuarakan perjuangan pemuda, terutama dalam konteks sejarah Sumpah Pemuda.

Sisi Gelap Pulau Dewata, Menjelajahi Wisata Horor dan Tempat Angker di Bali

Keraton Surakarta Hadiningrat: Napak Tilas Sejarah dan Budaya Nusantara di Jantung Solo

Sebagai pusat budaya dan sejarah di Kota Solo, Keraton Surakarta Hadiningrat bukan sekadar istana raja, ia adalah simbol warisan kebangsaan yang masih hidup hingga kini. Dibangun pada tahun 1745 oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II, keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan sekaligus pusat pelestarian adat dan tradisi Jawa.

Halaman Selanjutnya
img_title