Tutupan Hutan di Bali 25,27%, Targetkan 30% Tercapai dalam 2 Tahun

Pelatihan peningkatan kompetisi jurnalis peliputan bencana alam
Sumber :
  • Maha Liarosh/VIVA Bali

"Apakah itu sudah ideal dengan regulasi yang ada, saya tegaskan belum. Regulasi mengamanatkan setiap daerah tutupan hutannya 30% dari luas wilayah.Target gubernur tutupan hutan mencapai 30% dalam 2 tahun dimulai dari 2025," jelas Rentin. 

BNPB Sebut Alih Fungsi Lahan Picu Banjir Besar Bali

Sementara itu, perwakilan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Meteorologi Early Warning System dan Metereologi Publik, Kadek Setiya Wati menjelaskan, media dituntut untuk memahami istilah cuaca dan iklim. 

Dikatakan Kadek Setiya Wati, cuaca mengacu pada kondisi udara di sekitar kita sehari- hari yg lebih spesifik seperti curah hujan sedangkan Iklim merupakan cuaca dalam jangka waktu yang panjang. 

BNPB Tekankan Mitigasi Jangka Panjang Antisipasi Banjir Bali

"Cuaca ini sebenarnya adalah fenomena alam dimana terjadi kondisi yang tidak lazim sehingga dapat menimbulkan ancaman, bisa memicu bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi diatas 2 meter yang sering terjadi di selatan Bali. Karena perbatassn dengan samudera hindia di selatan," jelas Kadek. 

Dikatakan Kadek, banjir pada 10 September lalu adalah faktor gelombang atmosfer aktif yaitu gelombang rossdy yang disebabkan topografi atau pemanasan sinar matahari.

Update Banjir Bali, Gubernus Koster: Terdata 17 Orang Meninggal Dunia

"Kalau gelombang ini aktif di wilayah Indonesia Kemudian didukung global regional bisa terjadi hujan ekstrem seperti tanggal 10 september kemarin," ujar kadek.

Ia menambahkan, Siklon Tropis terbentuk di lautan hangat yang menyebabkan hujan ekstrem dan gelombang laut tinggi. 

Halaman Selanjutnya
img_title