Tim Mabes Porli Amankan MotoGP Mandalika Dari Drone Ilegal
- https://mataram.antaranews.com/berita/493253/polri-halau-drone-terbang-liar-di-motogp-mandalika-lombok
Mataram, VIVA Bali –Tim Anti Drone Mabes Polri berhasil menghalau sejumlah drone liar yang terdeteksi di sekitar Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada hari pertama ajang MotoGP. Langkah ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kelancaran balapan internasional yang menyedot perhatian dunia.
Kasub Satgas Anti Drone Mabes Polri, Ipda Muhammad Rizki Fitaloka, menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemantauan sejak awal kegiatan berlangsung. “Kami sudah deteksi ada beberapa indikasi drone yang diterbangkan mengambil video. Tapi sudah kami lakukan tindakan untuk tidak mendekati areal Sirkuit Mandalika,” ujar Kasub Satgas Anti Drone Mabes Polri, Ipda Muhammad Rizki Fitaloka. Jumat, 3 Oktober 2025.
Tak hanya itu, IPDA Rizki menambahkan, pihaknya memilih langkah persuasif dalam menangani potensi gangguan udara tersebut. “Untuk dijatuhkan tidak ada. Kami cari pilotnya untuk menahan tidak menerbangkan drone memasuki areal Sirkuit Mandalika. Itu saja,” tegas IPDA Rizki.
Selain itu, Untuk memperkuat pengamanan, Mabes Polri menurunkan 10 personel khusus yang ditempatkan di dua titik strategis, yakni Pos Bukit 360 dan Pos Bukit Jokowi.
Penempatan ini dilakukan untuk memastikan setiap sudut penting di sekitar arena balap dalam pengawasan ketat. Dengan demikian, seluruh jalannya acara dapat dipantau secara menyeluruh tanpa celah yang membahayakan.
“Pengamanan sudah dimulai sejak dua hari lalu. Kami juga berkoordinasi dengan tim ITDC Mandalika, tim Komdigi Indonesia, dan tim drone Dorna, karena hanya drone resmi Dorna yang dibolehkan terbang selama MotoGP,” jelas Rizki.
Selain mengantisipasi drone liar, koordinasi lintas tim dilakukan untuk memastikan teknologi keamanan bekerja maksimal. Kolaborasi antara Polri, penyelenggara, dan pihak internasional menjadi kunci keberhasilan pengamanan di ajang balap motor bergengsi dunia tersebut.