Pemkot Mataram Pastikan Dapur MBG Penuhi Standar Pangan MBG

Mataram, VIVA Bali – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), segera mengumpulkan seluruh kepala dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan menu yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan. Pertemuan dijadwalkan digelar minggu depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan guna memperkuat koordinasi sekaligus mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lapangan. “Intinya pertemuan ini untuk memperkuat komunikasi dan memastikan MBG aman dikonsumsi anak-anak,” ujar Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri. Kamis, 2 Oktober 2025.

Seperti dikutip dari antaranews.com, salah satu poin penting yang akan dibahas adalah kewajiban setiap dapur MBG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Dapur yang belum memiliki sertifikat diwajibkan segera mengurus ke Dinas Kesehatan Kota Mataram.

“Kalau sampai Oktober ini belum mengurus, Badan Gizi Nasional (BGN) akan menutup operasional dapur tersebut,” tegas Alwan.

Kemudian, Alwan menekankan, jika kualitas MBG tidak layak, dampaknya bukan hanya mencoreng nama penyedia layanan, melainkan juga membahayakan kesehatan anak-anak penerima manfaat. “Kalau sampai menu MBG rusak, maka itu bisa mengganggu kesehatan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” jelas Sekda Mataram.

Di sisi lain, Pemkot juga akan mengevaluasi peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan proses distribusi MBG berjalan sesuai standar. Langkah ini diharapkan menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap program MBG di lapangan.