Wajah Sanur Dipercantik, Denpasar Mulai Proyek Penataan Kabel Bawah Tanah 10,5 Km

Pemkot Denpasar mulai penataan kabel bawah tanah
Sumber :
  • https://bali.antaranews.com/berita/390437/pemkot-denpasar-tata-kabel-semrawut-lewat-proyek-sjut-dimulai-di-sanur

Denpasar, VIVA Bali – Pemerintah Kota Denpasar secara resmi memulai proyek pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sebagai solusi struktural untuk menata kabel fiber optik yang semrawut.

KPU Lotim Gelar Rapat Pleno, Berikut Rincian Data PDPB Triwulan III

Dikutip dari antaranews.com, proyek SJUT Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) Tahap 1 ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Arya Wibawa di seputar Jalan Danau Buyan, Sanur pada Selasa, 30 September 2025.

Pembangunan SJUT di kawasan Sanur ini menjadi langkah awal Pemkot Denpasar dalam menanggulangi masalah visual yang ditimbulkan oleh jaringan kabel yang tidak tertata.

Terbatas Lahan, Walikota Mataram Tambah Insinerator Atasi Sampah

Wakil Wali Kota Arya Wibawa berharap inisiatif ini dapat merapikan dan mempercantik estetika kota, khususnya di wilayah destinasi pariwisata.

Arya Wibawa menjelaskan bahwa ke depannya, kebijakan Pemkot akan tegas dalam memastikan kerapian jaringan utilitas.

RUU BUMN Disahkan, Status Kementerian Turun Level ke Badan Pengaturan

"Ke depannya, semua kabel yang selama ini tampak semrawut dan mengganggu estetika kota akan diturunkan dan akan menggunakan SJUT yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya

Pemerintah Kota Denpasar juga menugaskan Perumda Bhukti Praja Sewakadarma untuk melaksanakan penyelenggaraan dan pembangunan SJUT ini, berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 31 Tahun 2024.

Proyek ini sekaligus menjawab dan menanggulangi permasalahan terkait semrawutnya kabel fiber optik milik provider yang selama ini menghiasi Denpasar.

Direktur Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, I Nyoman Putrawan, menyampaikan bahwa Tahap 1 pengerjaan SJUT ini mencakup total panjang 10,5 km dan dibagi menjadi dua klaster utama. Klaster Sanur menjadi fokus awal pengerjaan.

Nyoman Putrawan merinci bahwa target penyelesaian klaster Sanur akan dilakukan dalam waktu kurang dari tiga bulan.

"Adapun target pengerjaan klaster Sanur sendiri ditarget rampung pada tanggal 22 Desember Tahun 2025. Setelah pengerjaan klaster Sanur selesai, maka akan dilanjutkan dengan klaster selanjutnya di kawasan Kota Denpasar," ujarnya.

Klaster Sanur SJUT meliputi tiga ruas jalan, yakni Jalan Danau Buyan, Jalan Danau Toba, dan Jalan Danau Tamblingan hingga pertigaan Banjar Semawang.

Sementara itu, klaster berikutnya yang akan dikerjakan di Kawasan Kota Denpasar mencakup sembilan ruas jalan, yaitu Jalan Nangka Selatan, Jalan Patimura, Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada, Jalan Surapati, Jalan Udayana, Jalan Hasanuddin, Jalan Sutoyo, dan Jalan Sudirman.