Operasi SAR Polairud Lombok Utara Berakhir Duka, Nelayan Gili Meno Ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah Nelayan Medana Usai ditemukan
Sumber :
  • Dok. Humas Polda NTB / VIVA Bali

Lombok Utara, VIVA Bali – Seorang nelayan pencari gurita, Udiah (warga Dusun Jambianom, Desa Medana, Lombok Utara), dinyatakan hilang di perairan selatan Gili Meno, Lombok Utara, pada Selasa, 29 September 2025. Sayangnya, setelah dilakukan upaya pencarian intensif oleh tim gabungan, nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hadapi Angka 35%, KLU Gencarkan Peran Ayah dan Komunitas Perangi Stunting di Lingkungan Ponpes

Laporan awal diterima setelah perahu milik Udiah ditemukan kosong tanpa awak sekitar pukul 10.00 WITA di sekitar area Takut Lanter (Selatan Gili Meno).

Menurut informasi yang dikumpulkan, Bapak Udiah berangkat memancing gurita menggunakan perahu sejak pukul 06.00 WITA. Hingga siang hari, keberadaan nelayan tersebut belum diketahui.

Polres Lombok Utara Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah

Menanggapi laporan ini, Polres Lombok Utara segera mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Basarnas dan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR).

Kasat Polairud Polres Lombok Utara, AKP I Gusti Made Suarjaya, yang memimpin langsung kegiatan SAR, menjelaskan bahwa tindakan yang segera diambil adalah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengawali upaya pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu.

Gejolak di KLU, Mantan Sekda Bongkar Cacat Prosedur Mutasi ASN

"Giat SAR kami laksanakan sesuai atensi langsung dari Bapak Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta S.I.K," ujar AKP I Gusti Made Suarjaya.

Upaya Tim SAR membuahkan hasil sekitar pukul 10.35 WITA. Bapak Udiah ditemukan dan segera dievakuasi. Namun, Kasat Polairud mengonfirmasi bahwa korban telah meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title