Misi Perdamaian PBB, Kapolri Berangkatkan Pasukan FPU 7 MINUSCA ke Afrika Tengah
- https://www.antaranews.com/berita/5134493/kapolri-lepas-satgas-fpu-7-minusca-dalam-misi-perdamaian-pbb
Jakarta, VIVA Bali – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA Bhayangkara yang akan bertugas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.
Diketahui, upacara pelepasan dipimpin langsung Kapolri sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kesiapan personel yang membawa misi menjaga nama baik Indonesia di forum internasional. Digelar di Markas Besar Polri, Jakarta. Kamis 25 September 2025.
“Polri aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB. Atas kontribusi tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima dunia sebagai negara dengan kontribusi terbesar dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB,” kata Listyo Sigit Prabowo, dilansir dari antaranews.com.
Selain itu, Kapolri menambahkan bahwa posisi tersebut akan terus ditingkatkan sejalan dengan komitmen Indonesia yang telah ditegaskan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York.
Para personel FPU 7 MINUSCA sebelumnya telah menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan di daerah misi. Kapolri menyebut keberangkatan pasukan ini bukan hanya wujud profesionalisme Polri, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan global.
Selain itu, kehadiran mereka diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendukung perdamaian dunia.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Amur Chandra Juli Buana memastikan pasukan FPU 7 dalam kondisi siap berangkat. Kesiapan tersebut ditandai dengan berakhirnya rangkaian pelatihan dan upacara pembaretan sebagai tradisi pelepasan pasukan.
“Pembaretan ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan intensif yang telah dijalani oleh para personel,” kata Amur Chandra Juli Buana. Jumat 19 September 2025.
Lebih lanjut, Kepala Divisi Hubungan Internasional menyebut jika ratusan personel yang diberangkatkan akan menghadapi situasi menantang.
Salah satunya karena penugasan bertepatan dengan penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan presiden di Afrika Tengah. Kendati demikian, Amur Chandra optimistis pasukan FPU 7 mampu menjalankan misi dengan baik.
“Saya yakin FPU kita yang kita berangkatkan, dengan bekal pelatihan yang sudah disiapkan, pasti akan sanggup dan mampu menjalankan tugasnya, termasuk dalam mengamankan proses demokrasi di negara tersebut,” ucap Kepala Divisi Hubungan Internasional.
Dengan berbekal disiplin, integritas, dan semangat Bhayangkara, para personel FPU 7 MINUSCA diharapkan dapat melaksanakan misi perdamaian secara profesional sekaligus menjaga nama baik bangsa di kancah internasional.