Kejurnas Mandalika Racing Series Angkat Pamor Sirkuit

Pengecekan lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5122633/mandalika-racing-series-2025-ajang-bergengsi-jelang-motogp-mandalika

Lombok Tengah, VIVA Bali – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengungkapkan putaran keempat Kejuaraan Nasional Balap motor Sportbike Mandalika Racing Series (MRS) 2025 yang diselenggarakan pada 20-21 September 2025 berpengaruh meningkatkan pamornya sebagai balapan bergengsi menjelang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah NTB Optimistis MotoGP Tingkatkan Ekonomi Daerah

"Hal ini karena Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series diadakan menjelang gelaran MotoGP Mandalika pada 3-5 Oktober mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit," ujar Direktur Utama MGPA, Priandi Satria di Lombok Tengah, Sabtu, 20 September 2025. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.

126 starter dari delapan kelas yang dipertandingkan, Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series putaran keempat digadang-gadang memberikan pengalaman berharga bagi para pembalap Nasional.

Priandhi Satria Keluhkan Lonjakan Harga Hotel Mandalika

"Hal ini karena ada beberapa hal yang menggunakan perangkat yang biasa digunakan di ajang MotoGP," kata Priandhi.

Direktur Utama MGPA mengatakan penggunaan track limit di tikungan 9 dan 14 serta digital flag sesuai FIM grade 1 merupakan diantara yang ikut diterapkan.

MGPA Kasih Harga Spesial Warga NTB, Nonton MotoGP Cuma Rp200 Ribu

Oleh karenanya, kegiatan kerja sama antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, ITDC IMIt serta disupport Pertamina dan Kementerian Pariwisata RI akan memberikan pengalaman berharga untuk pembalap-pembalap Indonesia mengenai pemahaman aturan balap internasional.

Berkaitan dengan persiapan menuju MotoGP ronde ke-18 berselimut Pertamina Grand Prix of Indonesia yang diselenggarakan pada 3-5 Oktober akan ada beberapa hal yang dapat digunakan di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series kali ini.

“Kami mengecat ulang lintasan dengan cat berstandar FIM dan FIA menghadapi MotoGP mendatang selain tentunya memasang perangkat teknis di sirkuit yakni sensor track limit dan digital flag," ujar Priandhi Satria.

Momen ini pastinya akan berfungsi bagi para pembalap Indonesia agar merasakan atmosfer balap internasional sekaligus menambah pemahaman terkait regulasi.

"Dengan demikian diharapkan akan tersaji jalannya kompetisi ketat namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Sementara bagi kami juga akan menjadi barometer penggunaannya nanti di balapan MotoGP, ”pungkas Priandhi.