Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Denpasar
- https://www.tvonenews.com/daerah/bali/371595-pencarian-korban-hilang-akibat-banjir-di-denpasar-dihentikan
Denpasar, VIVA Bali –Semenjak Selasa pagi, 16 September 2025, usaha penelusuran korban hilang akibat banjir yang terjadi di Bali pada hari Rabu lalu masih dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polri.
Dilansir dari tvonenews.com, pencarian difokuskan di dua area yang berbeda. Korban yang berasal Denpasar, penelusuran di muara Sungai Badung dengan memperluas area hingga empat kilometer. Disisi lain, penelusuran korban lainnya di Kabupaten Badung dipusatkan di aliran sungai yang melintasi kawasan Perumahan Permata Residence, Mengwitani.
Kepala Pelaksana Operasi Besarnas Denpasar, Juni mengungkapkan bahwa pencarian korban hilang dari Denpasar akan diberhentikan berdasarkan prosedur setelah tujuh hari setelah laporan hilang. Saat ini, pencarian sudah memasuki hari ketujuh.
“Pencarian korban di Denpasar akan dihentikan sesuai prosedur Basarnas, karena sudah dilakukan selama tujuh hari sejak dilaporkan hilang,” kata Juni.
Sementara itu, untuk tiga korban hilang di Kabupaten Badung, operasi pencarian masih diproses dan saat ini memasuki hari kelima.
Hingga Senin, 15 September 2025, korban meninggal akibat banjir mencapai 18 orang. Dari sejumlah tersebut, 12 orang di Denpasar, tiga orang Gianyar, dua orang di Jembrana, dan satu orang di Kabupaten Badung. Data sementara, korban hilang masih berjumlah empat orang.