Atasi Kesemerawutan, Legian Siapkan Pilot Project Penataan Parkir dan Estetika Kawasan Wisata

Acara diskusi di kantor Kelurahan Legian Kuta Bali
Sumber :
  • Dok. IB. Karang Dwiarsa/VIVA Bali

Badung, VIVA BaliKawasan objek wisata di Legian kembali menunjukkan geliatnya dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Namun, lonjakan ini turut memunculkan persoalan baru, khususnya terkait penataan parkir yang semrawut, terutama di Jalan Sahadewa dan Jalan Padma di Wilayah Kecamatan Kuta Bali.

Apa yang Membuat Turis Betah Tinggal Bali? Ini Alasannya

 

Kondisi parkir di dua jalan tersebut kini menjadi perhatian serius. Sepeda motor tampak berjejal di satu sisi jalan, menyebabkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Padahal, lahan parkir milik desa adat setempat masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Resep Pisang Coklat ala Anak Kos

 

Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat Legian yang juga anggota DPRD Badung, Wayan Puspa Negara, bersama sejumlah tokoh masyarakat, Lurah Legian, instansi terkait, dan pelaku pariwisata, menginisiasi diskusi untuk merancang penataan parkir dan estetika kawasan sebagai pilot project di Jalan Sahadewa dan Jalan Padma, diskusi dilaksanakan di kantor Lurah Legian.(Jumat 16 Mei 2025)

Villa Bambu Menakjubkan Karya Elora Hardy di Jantung Hutan Bali

 

Usai diskusi, rombongan langsung melakukan inspeksi lapangan guna mengkaji kondisi nyata serta kemungkinan solusi yang bisa diterapkan.

 

"Menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait tertib lalu lintas dan parkir, kami akan melakukan uji coba penataan parkir di dua titik ini. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pengadaan 'drop zone' untuk meniadakan parkir di area tertentu, dan di beberapa titik akan dibuat parkir motor dengan posisi miring 45 derajat," ujar Wayan Puspa Negara.

 

Pilot project ini akan menjadi acuan untuk penataan kawasan wisata secara lebih luas di Legian. Tindak lanjut akan dilakukan pada hari Senin mendatang, melalui pengajuan surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten Badung untuk pemasangan marka larangan parkir, marka drop zone, serta marka parkir miring khusus untuk sepeda motor. Penataan ini juga akan melarang parkir mobil di kawasan tersebut.

 

Sebagai solusi, parkir mobil akan dialihkan ke area Legian Golden Square yang memiliki kapasitas lebih memadai.

 

Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, tetapi juga menunjang kenyamanan dan estetika kawasan wisata Legian yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.