Kerugian Banjir Bali Masih Dihitung, Perbaikan Kerusakan Infrastruktur Ditanggung APBN

Sampah Sisa Banjir Dibuang Warga di Atas Jembatan Jl. Pulau Biak
Sumber :
  • Dewi Umaryati/ VIVA Bali

Denpasar, VIVA BaliPemerintah Provinsi Bali menyiapkan pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang telah disiapkan APBD Bali.

Lebih dari 2 Bulan Tanpa Hujan, BMKG Imbau Warga Bali dan NTB Bersiap Hadapi Kekeringan

Hal ini diungkapkan Gubernur Bali I Wayan Koster kepada Bali.viva.co.id saat menghadiri peluncuran Program Jaga Desa di Kejaksaan Tinggi Bali.

 

Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP, Polres Lombok Tengah Cek Kesiapan Jalur dan Parkir

Gubernur Bali I Wayan Koster

Photo :
  • Dewi Umaryati/ VIVA Bali

 

Marc Marquez Catatkan Waktu Tercepat di Sesi Latihan GP San Marino

“Kerugian semuanya masih dihitung. Dan sudah ada sharing (pembagian). APBN menangani infrastrukturnya, sementara ganti rugi pedagang akan ditangani Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Dananya sudah tersedia,” kata Koster, Kamis, 11 September 2025.

Menurut aturan, untuk dapat menggunakan dana BTT itu harus ditetapkan tanggap darurat.

Saat ini tanggap darurat di Bali sudah diberlakukan paling lama dua pekan.

Menurut Koster, salah satu penanganan banjir adalah pembersihan sisa-sisa sampah yang terbawa arus banjir.

Sementara, sejumlah warga yang menjadi korban banjir sudah mulai membersihkan rumah dari genangan air dan timbunan lumpur.

Pantauan Bali.viva.co.id di sepanjang Jalan Nusa Kambangan sampai Pulau Biak Denpasar di beberapa titik, warga sengaja menumpuk perabot yang rusak akibat terendam banjir.

Mulai dari sampah yang terbawa banjir, hingga kasur berukuran besar yang dibuang dan ditumpuk di pinggir jalan.