Siswa di Bima Dikeroyok Guru Hingga Pingsan
- Juwair Saddam/ VIVA Bali
"Saya sempat lari dan terjatuh. Kemudian saya ditarik dan dipukul. Setelah itu saya tidak ingat lagi, karena kata teman-teman saya sudah pingsan," katanya.
AR bahkan tidak tahu siapa yang membawanya ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pelajar kelas 11 tersebut juga masih dalam belum sadar saat dibawa untuk mendapatkan penanganan medis.
Semula korban dirujuk ke RS Muhamadiyah di Kota Bima namun selanjutnya dirujuk kembali ke RSUD Bima.
"Saya baru sadar setelah dirawat di RSUD Bima. 4 hari saya dirawat," katan RS saat didampingi kakak kandung beserta ipar.
Akibat kejadian itu, tulang rahang korban bergeser. Selain itu korban juga mengalami sakit di bagian dada.
"Masih sakit sampai sekarang," kata AR yang mengaku masih mengalami trauma berat akibat peristiwa penganiayaan tersebut.