IHSG Tertekan Demonstrasi, Anjlok Hampir 2 Persen

Layar digital pergerakan IHSG
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5072445/analis-sebut-ihsg-turun-imbas-demo?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=related_news

Jakarta, VIVA Bali – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Hari Jumat melemah signifikan, tertekan oleh aksi demonstrasi yang berlangsung selama dua hari terakhir.

MRT Jakarta Kembali Layani Rute Penuh, Stasiun Istora Mandiri Ditutup

IHSG tercatat anjlok 156,44 poin atau 1,97 persen ke posisi 7.795,64 pada pukul 10.11 WIB di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pelemahan IHSG tidak lepas dari kondisi politik dan keamanan dalam negeri.

Puan Maharani Minta Maaf, Janji Evaluasi DPR Usai Demo Ricuh Tewaskan Ojol

“IHSG pada hari ini dibuka melemah karena berkaitan erat dengan adanya aksi demonstrasi belakangan ini terutama pada hari ini,” ujar Nafan Aji Gusta. Jumat 29 Agustus 2025.

Nafan menjelaskan, secara historis kinerja IHSG periode September lima tahun terakhir rata-rata menunjukkan tren bearish (penurunan). Namun, biasanya pada periode Oktober hingga Desember akan masuk fase bullish (penguatan).

Presiden Prabowo Angkat Bicara Soal Kematian Affan Kurniawan, Janji Usut Kasus Secara Transparan

“Meskipun demikian, apabila IHSG konsisten diperdagangkan di bawah 7.750, maka potensi bearish consolidation phase terbuka lebar,” tambah Senior Investment Information Mirae Asset dilansir dari antaranews.com.

Selain faktor domestik, sentimen global juga berpengaruh.

Optimisme pelaku pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga acuan The Fed pada September 2025 masih menjadi penopang pergerakan pasar, seiring data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.

Aksi demonstrasi sendiri telah berlangsung sejak Kamis 28 Agustus 2025 di sekitar Kompleks MPR/DPR/DPD RI dan berlanjut hingga Jumat pagi.

Situasi sempat ricuh, terutama usai insiden yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.