Bali Jadi Surga Digital Nomad, Canggu atau Ubud yang Lebih Cocok?

Pariwisata, VIVA Bali – Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata populer dunia, tetapi juga semakin diminati sebagai pusat para digital nomad internasional. Digital nomad adalah pekerja jarak jauh yang memanfaatkan internet dan teknologi untuk bekerja dari mana saja.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi merilis kebijakan Remote Worker Visa (E33G) pada April 2024. Visa ini memungkinkan pekerja asing tinggal dan bekerja jarak jauh dari Indonesia hingga satu tahun, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Imigrasi.

Canggu, Surga Surfing dan Networking

Canggu dikenal sebagai kawasan paling dinamis bagi digital nomad di Bali. Kawasan ini dipenuhi coworking space modern seperti Dojo Bali dan Outpost, serta kafe dengan fasilitas internet cepat.

Tak heran jika Canggu disebut sebagai pusat komunitas pekerja remote internasional. Lokasinya juga dekat dengan pantai surfing populer seperti Echo Beach dan Batu Bolong. Kombinasi gaya hidup aktif, peluang networking, serta suasana multikultural menjadikan Canggu pilihan ideal bagi mereka yang ingin bekerja sambil membangun koneksi global.

Ubud, Tenang dan Fokus Produktivitas

Berbeda dengan Canggu, Ubud menawarkan atmosfer yang lebih tenang dan dikelilingi sawah, hutan, serta pura. Kawasan ini dikenal sebagai pusat wellness dengan banyak pilihan yoga, meditasi, dan retreat.

Halaman Selanjutnya

Coworking space di Ubud seperti Hubud menghadirkan nuansa alam yang mendukung fokus kerja. Banyak penulis, seniman, hingga pekerja kreatif yang memilih tinggal di Ubud untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan mental.